Gresik Punya Nilai Penting bagi Indonesia
Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno berpandangan sebagai daerah industri, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, punya nilai strategis dan penting bagi Indonesia. Masyarakat Gresik juga mempertahankan identitas sebagai kota religi dan kota santri.
Sandiaga, Senin (3/12/2018), melakukan serangkaian kunjungan ke Gresik. Dia, antara lain, berziarah ke makam Habib Abu Bakar Assegaf, makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, dan makam Sunan Giri.
Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf termasuk 17 habib berpengaruh di Indonesia dan menjadi rujukan para aulia di zamannya. Syekh Maulana Malik Ibrahim dianggap sebagai orang pertama yang menyebarkan agama Islam di Jawa. Adapun Sunan Giri salah satu dari sembilan wali penyebar Islam di tanah Jawa.
Sandi memilih menunaikan shalat Dzuhur di Masjid Jami’ dekat Alun-alun Gresik, Jalan Wachid Hasyim, Kauman, Kecamatan Gresik Kota, dan menunaikan shalat Maghrib di Masjid KH Achmad Dahlan, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme. Sandi menyapa kader di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro dan Posko Relawan, Rumah Juang, di Desa Roomo, Kecamatan Manyar.
Sekitar pukul.17.00, Sandi menyapa warga di sentra kopiah, Kampung Blandongan, Kelurahan Pekelingan, dan Kelurahan Kemuteran, Kecamatan Gresik Kota. Malamnya, Sandi menikmati makan malam dan bincang santai di sentra industri camilan di Dusun Ngebret, Desa Morowudi, Kecamatan Cerme.
Sandi ingin menyerap aspirasi masyarakat Gresik dan Jawa Timur. Ia berjanji akan meningkatkan ekonomi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kekuatan ekonomi rakyat itu kini terdampak pelambatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Sandi kagum melihat tumbuhnya UMKM di Gresik. Ada kuliner, industri kecil terkait keperluan ibadah (sarung, kopiah, jilbab, busana muslim), pusat oleh-oleh, hingga makanan ringan.
Keberadaan wisata religi di Gresik bisa memakmurkan masyarakat sekitarnya dan memberikan berkah bagi pelaku UMKM. ”Ada geliat ekonomi di sini. Jika ekonomi sekarang lebih baik, tentu akan lebih ramai,” katanya.
- [caption id="attachment_9869710" align="alignnone" width="720"] Calon wakil presiden Sandiaga Uno berfoto bersama dengan salah seorang pegiat masyarakat serta pelaku usaha kecil dan menengah di sentra industri camilan Dusun Ngebret, Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Senin (3/12/2018) malam.[/caption]
Sandi melihat peluang ekonomi berbasis kerakyatan di Gresik bisa mendongkrak dan membangkitkan ekonomi berbasis wisata religi. ”Lewat berziarah, kita bisa belajar dari para pendahulu untuk membangkitkan ekonomi berbasis daerah,” ujarnya.
Menurut Sandi, pariwisata menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi. Jika dikemas dengan baik, wisata, termasuk wisata religi, juga akan mendorong lapangan kerja. Ekonomi di sekitar akan tumbuh dan lapangan kerja tercipta.
Potensi tersebut, lanjut Sandi, belum bisa berkembang dengan baik dalam rangka menyejahterakan masyarakat sekitar. Dia mengemukakan, harus ada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
”Jangan sampai inisiatif dari pemerintah, tetapi tidak melibatkan rakyat kecil. Kami ingin melibatkan semua pihak untuk mengangkat ekonomi di Gresik,” ucap Sandi.
Sandi berjanji, jika pada 2019 terpilih, Prabowo-Sandi akan fokus pada bidang ekonomi terutama terciptanya dan tersedianya lapangan kerja. Ia juga menjanjikan harga barang-barang stabil dan terjangkau.
”Kami akan berjuang untuk Indonesia yang lebih baik, yang mampu berdiri di atas kaki sendiri, dengan mengurangi keran impor, menggenjot produksi dalam negeri, dan menciptakan swasembada pangan, energi dan air, serta menggerakkan ekonomi rakyat,” papar Sandi.
Sandi juga mengharapkan generasi milenial, termasuk yang ada di Gresik, tidak hanya jadi penonton, tetapi harus jadi pemain dengan berani jadi wirausaha. Anak muda harus jadi pribadi yang berani, tak hanya berpikir jadi karyawan, tetapi mau buka usaha mandiri.
Ia berharap UMKM di Gresik termasuk sentra kopiah di Kemuteran, Blandongan, Pekelingan, dan sentra camilan di Ngebret terus berkembang.
Kehadiran Sandi di Gresik menjadi perhatian warga. Ia disambut antusias terutama oleh kaum perempuan. Jalan Raya Roomo, Manyar, pun tersendat saat rombongan Sandi, simpatisan, dan kader Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat menuju Rumah Juang yang jadi Posko Relawan Prabowo-Sandi di Gresik.
Di Gresik, Sandi menerima sumbangan untuk dana kampanye yang dihimpun Persatuan Emak-emak Prabowo-Sandi (Permak Bodi). Dana yang terkumpul mencapai Rp 7 juta, yang diserahkan perwakilan Permak Bodi, Bilqis, di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro.
Pelaku UMKM di Ngebret, Umi Kulsum, mengharapkan nasib UMKM lebih diperhatikan. Kedatangan Sandi paling tidak bisa memberikan suntikan semangat bagi UMKM di Gresik, khususnya bagi ibu-ibu dan kalangan muda yang memulai merintis bisnis.
Hari ini, Sandi dijadwalkan mengunjungi Lamongan untuk melihat Waduk Gondang, Pasar Ikan, dan Pasar Babat. Ia juga akan berziarah ke Makam Sunan Drajat dan mengunjungi Pondok Pesantren Sunan Drajat di Paciran.