logo Kompas.id
Politik & HukumNarasi Isu Substansial Kalah...
Iklan

Narasi Isu Substansial Kalah Pamor

Oleh
Hamzirwan Hamid
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uHHo8HcCxfEF3cs9A6DNujsq6Xo=/1024x497/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181206_131613_1544097320.jpg
SEKAR GANDHAWANGI UNTUK KOMPAS

Konferensi pers hasil temuan dan analisis survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA di Jakarta, Kamis (6/12/2018). Survei itu dilakukan untuk mengevaluasi masa kampanye yang telah berlangsung dua bulan.

JAKARTA, KOMPAS — Selama dua bulan masa kampanye, popularitas isu sensasional dari dua pasangan calon presiden dan wakil presiden lebih dominan dibandingkan dengan isu substansial. Kedua pasangan dan tim kampanye didorong agar mengedepankan kampanye program kerja guna menaikkan tingkat elektabilitas.

Menurut hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, ada 14 isu yang sering dibicarakan publik. Namun, tidak ada program Joko Widodo-Ma\'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang masuk dalam daftar isu populer tersebut. Isu yang dimaksud antara lain penyelenggaraan Asian Games 2018, kunjungan Jokowi ke korban bencana di Palu dan Lombok, hoaks Ratna Sarumpaet, nilai tukar dollar AS yang mencapai Rp 15.000, serta pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000