logo Kompas.id
Politik & HukumPerlu Upaya Struktural Atasi...
Iklan

Perlu Upaya Struktural Atasi Intoleransi Politik

Oleh
Antony Lee
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3F4Iu5t-Ctie7pe4HcrSj5kA2_o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181207_154200_1544184578.jpg
KOMPAS/ANTONY LEE

Para Syndicate menyelenggarakan diskusi “Quo Vadis Demokrasi: Mekanika Elektoral dalam Arus Politik Identitas” di Jakarta, Jumat (07/12/2018). Hadir sebagai pembicara dari kiri ke kanan AS Hikam, pengajar politik President University, Jakarta, Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo (moderator), Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Amin Mudzakkir, dan budayawan M Sobary.

JAKARTA, KOMPAS – Intoleransi politik yang cenderung menguat di Indonesia perlu diatasi dengan menyelesaikan persoalan struktural yang memungkinkan berkembangnya praktik politik konservatif tersebut. Kegagalan mengatasi politik identitas tidak hanya buruk bagi demokrasi, tetapi juga dikhawatirkan bisa menganggu bangunan keindonesiaan yang plural, lantas menimbulkan konflik.

Setelah reformasi tahun 1998, cita-cita untuk mewujudkan sistem demokrasi yang berorientasi pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat masih belum tercapai. Tidak hanya itu, praktik demokrasi elektoral juga berhadapan dengan penguatan politik identitas, ujaran kebencian, serta penyebaran disinformasi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000