logo Kompas.id
Politik & Hukum Serangan Siber Diantisipasi
Iklan

Serangan Siber Diantisipasi

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Wpvd46fbrP166BX_0FdTX-21hso=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181212_PEMILU_A_web_1544618203.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Warga melintas di depan baliho sosialiasasi Pemilu 2019 yang dipasang di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta, Rabu (12/12/2018). Sosialisasi Pemilu 2019 diharapkan tidak hanya dilakukan oleh KPU, tetapi juga peserta Pemilu 2019 agar bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik.

JAKARTA, KOMPAS — Meskipun sistem pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2019 masih menggunakan sistem manual, hal itu tidak mengurangi potensi gangguan keamanan siber yang dapat mengganggu penyelengaraan pesta demokrasi itu. Potensi gangguan siber itu meliputi peretasan (hack), pembocoran (leak), dan penyebaran informasi (amplify).

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi mengatakan, kemajuan dan penggunaan teknologi yang semakin masif berkaitan erat dengan peningkatan ancaman siber. Bahkan, lanjut Djoko, perkembangan kejahatan siber juga mengalami peningkatan, dari taktik, teknik, prosedur penyebaran, hingga target.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000