logo Kompas.id
Politik & HukumPartisipasi Pemilih dan...
Iklan

Partisipasi Pemilih dan Tantangan Lembaga Demokrasi

Oleh
Antony Lee
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eijwTWkne6CGluuiml9OeHO_miU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181114_ENGLISH-PISI-MISI-CAPRES-CAWAPRES_B_web_1542203352.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (tengah) didampingi Komisioner KPU Viryan (kiri) dan Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik (kanan) berfoto bersama dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pemilu Presiden 2019 Joko Widodo-Ma\'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno usai pengundian nomor urut di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018) malam. Berdasarkan hasil pengundian nomor urut, pasangan Joko Widodo-Ma\'ruf Amin memperoleh nomor urut 01 dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh nomor urut 02.

Dengan kata lain, rendahnya tingkat partisipasi masyarakat juga dipengaruhi oleh tidak baiknya performa pemerintah yang terpilih melalui proses pemilu

Pada Pemilu 2019, tingkat partisipasi pemilih ditarget naik dari 75 persen menjadi 77,5 persen. Sebuah upaya untuk mendorong lebih banyak masyarakat ambil bagian dalam proses demokrasi. Namun, sejauh ini, tingkat partisipasi belum diikuti membaiknya “konversi” pilihan rakyat menjadi kebijakan untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000