KPU Tunggu Surat Pengunduran Diri Oesman Sapta

KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Sejumlah massa menggelar aksi menuntut KPU agar memasukkan nama Ketua DPD Oesman Sapta Odang ke dalam daftar calon tetap (DCT) anggota DPD , di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Komisi Pemilihan Umum menunggu surat pernyataan mundur dari kepengurusan partai politik dari Oesman Sapta Odang, yang juga Ketua Umum Partai Hanura,  paling lambat pukul 24.00, Selasa (22/1/2019) ini. Ini sesuai dengan kebijakan KPU atas putusan Badan Pengawas Pemilu terkait pencalonan Oesman.

Sebelumnya, KPU telah memutuskan untuk memberi waktu kepada Oesman Sapta untuk meyampaikan surat pengunduran diri dari kepengurusan partai politik hingga 22 Januari. Apabila hingga hari ini belum ada surat pengunduran diri, nama Oesman  tidak akan dimasukkan ke dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Perseorangan Peserta Pemilu Anggota DPD Tahun 2019

“Sikap KPU sudah jelas disampaikan dalam surat yang kami kirimkan kepada kuasa hukum Pak Oesman, yakni dengan memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk mengundurkan diri sampai 22 Januari 2019,” kata Wahyu Setiawan, anggota KPU, Senin (21/1/2019) di Jakarta.

Kemarin, ratusan orang dari Partai Hanura berunjuk rasa di depan kantor KPU untuk meminta KPU memasukkan nama Oesman ke dalam DCT. Kuasa hukum Oesman sebelumnya juga telah mengirimi surat Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta agar menerbitkan surat eksekusi putusan PTUN kepada KPU.

Namun, hingga Senin kemarin, KPU belum menerima surat yang dimaksud. “Kami belum menerima suratnya,” kata Wahyu.