logo Kompas.id
Politik & HukumAda Perbedaan Melihat Masalah ...
Iklan

Ada Perbedaan Melihat Masalah Papua

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fvl1s98diMGolfLEABJkuiCXNJg=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20180412ant-asmat2.jpg
ANTARA/PUSPA PERWITASARI

residen Joko Widodo berboncengan dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggunakan motor listrik menyapa warga saat kunjungan kerja di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4/2018). Kunjungan kerja Presiden ke Asmat diantaranya untuk pemberian gizi makanan tambahan bagi ibu hamil dan anak-anak, memeriksa pembangunan tampungan air hujan serta pembangunan rumah bagi warga Asmat.

JAKARTA, KOMPAS —Sejumlah kebijakan untuk Papua, seperti pembangunan infrastruktur, divestasi saham PT Freeport Indonesia, dan kebijakan satu harga bahan bakar minyak menunjukkan bahwa daerah itu menjadi target pembangunan pemerintah. Namun, di sisi lain, ada nada negatif dalam pemberitaan Papua, seperti dugaan pelanggaran hak asasi manusia atau eksploitasi sumber daya alam.

Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menilai, ada perbedaan perspektif antara orang Papua dan orang luar Papua dalam melihat jalan keluar dari masalah itu. ”Orang luar Papua menganggap situasi Papua disebabkan persoalan pendidikan. Namun, orang asli Papua menilai ada persoalan HAM,” kata Usman dalam diskusi bertema ”Menyoal Papua dalam Pilpres 2019: Posisi Papua di Peta Politik Indonesia” di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000