Presiden Belanja Sayur di Pasar Pagi Pangkal Pinang
Oleh
NINA SUSILO dan HERU SRI KUMORO
·2 menit baca
PANGKALPINANG, KOMPAS — Di sela-sela kunjungan kerjanya di Bangka Belitung, Kamis (14/3/2019), Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Pagi Pangkal Pinang. Di pasar tersebut, Presiden berbelanja terasi, bayam, kangkung, dan ubi.
Agenda kunjungan kerja Presiden di Bangka Belitung ini diawali dengan meresmikan terminal Bandara Depati Amir dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang. Presiden juga membagikan sertifikat hak atas tanah kepada 2.500 warga di Kota Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka, dan Kabupaten Bangka Tengah.
Sebelum ke agenda berikutnya, yaitu membagikan kartu Program Keluarga Harapan, Presiden spontan berbelok ke Pasar Pagi Pangkal Pinang sembari mengecek harga dan memantau fasilitas pasar.
Dalam penilaian Presiden, pasar tersebut cukup baik, tetapi secara umum perlu direnovasi, antara lain masalah drainase yang perlu diperbaiki.
Renovasi Pasar Pagi Pangkal Pinang itu juga dibutuhkan untuk mendukung Bangka Belitung yang ke depan akan semakin bertumpu pada sektor pariwisata. Hal ini membuat semua sektor penunjangnya, mulai dari bandara, fasilitas transportasi, hingga situs-situs yang bisa dikunjungi wisatawan, menjadi penting untuk lebih diperhatikan. Pasar ikut menjadi faktor yang memperkuat sektor pariwisata.
Pertambangan itu suatu saat pasti habis. Jadi, kami sudah meresmikan KEK Tanjung Kelayang dan masih ada dua lagi KEK yang akan diresmikan.
”Pertambangan itu suatu saat pasti habis. Jadi, kami sudah meresmikan KEK Tanjung Kelayang dan masih ada dua lagi KEK yang akan diresmikan,” kata Presiden.
Semua persiapan ini sekaligus untuk mendorong investasi di sektor pariwisata. Beberapa perusahaan disebut sudah siap untuk berinvestasi di KEK Tanjung Kelayang.