WATES, KOMPAS — Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, yang tengah cuti dari jabatannya sebagai menteri, hadir dalam kampanye nasional pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (7/4/2019).
Dalam kampanye itu, Rudiantara menyinggung tentang tiga kartu yang menjadi program andalan pasangan Jokowi-Amin. Rudiantara juga menyinggung pembangunan Bandara Kulon Progo yang mendapat dukungan kuat dari pemerintah pusat di bawah Presiden Jokowi.
”Saya, Rudiantara, di sini bukan sebagai Menteri Kominfo karena menteri tidak boleh kampanye sembarangan. Saya di sini sebagai yang mendukung Pak Jokowi agar terpilih lagi periode berikutnya bersama Bapak Kiai Ma’ruf Amin,” kata Rudiantara dalam kampanye di Alun-alun Wates.
Rudiantara menyatakan, dalam masa pemerintahan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jokowi telah menghadirkan program untuk menjamin pendidikan, kesejahteraan, dan kesehatan masyarakat melalui tiga kartu, yakni Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sejahtera, dan Kartu Indonesia Sehat.
Rudiantara menuturkan, jika terpilih sebagai presiden periode berikutnya, Jokowi akan melanjutkan program-program tersebut dengan menghadirkan tiga kartu lain, yakni Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra Kerja.
”Tiga tambahan kartu ini yang akan menjadi program prioritas Bapak Jokowi dan Bapak Kiai Ma’ruf Amin,” katanya.
Rudiantara menambahkan, saat ini Kulon Progo tengah mendapat perhatian besar dari pemerintah pusat. Salah satu bukti perhatian itu adalah adanya pembangunan bandara di Kulon Progo yang saat ini tengah berjalan.
”Ada proyek strategis nasional di Kulon Progo yang didukung dan difasilitasi pemerintah pusat, yaitu bandara baru,” ujarnya.
Rudiantara mengatakan, kapasitas bandara baru di Kulon Progo itu jauh lebih besar dibandingkan kapasitas Bandara Internasional Adisutjipto di Kabupaten Sleman, DIY. Oleh karena itu, setelah bandara baru tersebut mulai beroperasi, jumlah wisatawan yang datang ke Kulon Progo akan meningkat drastis.
”Akan banyak wisatawan dari dalam negeri dan luar negeri yang datang ke Kulon Progo. Ini peluang bagi masyarakat Kulon Progo dan sekitarnya,” ungkap Rudiantara.
Dalam kesempatan yang sama, anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Idham Samawi, menyatakan, dukungan kepada pasangan Jokowi-Amin penting untuk menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Idham menambahkan, kemenangan Jokowi-Amin juga penting untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara.
”17 April 2019 nanti yang kita pertaruhkan adalah ideologi bangsa ini, Saudara-saudara sekalian,” ungkap Idham.
Secara terpisah, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Amin DIY, Bambang Praswanto, menyatakan, pasangan Jokowi-Amin ditargetkan meraih 70 persen suara di DIY. Target perolehan suara itu melebihi perolehan suara pasangan Jokowi-Jusuf Kalla di DIY pada tahun 2014 yang sebesar 55 persen.
Bambang menambahkan, berdasarkan survei internal oleh timnya, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin di DIY saat ini sudah mencapai 62 persen. Oleh karena itu, Bambang optimistis, target perolehan suara sebesar 70 persen pada Pemilu 2019 akan tercapai.
”Kami sangat yakin bahwa kami akan meraih kemenangan. Oleh karena itu, kita harus jaga suasana dan situasi kondusif supaya masyarakat berbondong-bondong ke TPS (tempat pemungutan suara),” ujar Bambang.