logo Kompas.id
Politik & HukumTNI/Polri Diminta Tidak...
Iklan

TNI/Polri Diminta Tidak Represif

Oleh
Edna C Pattisina
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ncv4m4v8at8e8vRyd8plX984Lsc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F77639584_1555258670.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono dan Kapolda Metro Jaya Inspektur JenderalGatot Eddy Pramono memimpin apel patroli skala besar TNI-Polri di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2019). Apel pengamanan Pemilu 2019 itu untuk menjamin terselenggaranya pemilu dengan lancar dan menjaga keamanan masyarakat.

JAKARTA, KOMPAS - Para Jenderal TNI-Polri yang tergabung dalam Front Kedaulatan Bangsa mengingatkan agar TNI dan Polri agar tetap menjadi alat negara. Demonstrasi untuk mempersoalkan kecurangan bukan merupakan tindakan makar akan tetapi merupakan proses wajar dalam demokrasi. TNI/Polri pun diharapkan tidak bertindak represif.

Komisaris Jenderal (Komjen) Pol (Purn) Sofyan Jacob menyatakan, TNI dan Polri harus mengingat bahwa TNI dan Polri adalah alat negara. TNI-Polri adalah institusi yang profesional sehingga diharapkan tidak dirusak oleh kepentingan politik hingga dihadapkan dengan masyarakat yang ingin menyuarakan pendapatnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000