Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai kongres V PDI-P merupakan tonggak sejarah untuk meneguhkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar negara. Seluruh kader juga diminta memperjuangkan Pancasila menjadi penuntun gerak dan langkah masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai kongres V PDI-P merupakan tonggak sejarah untuk meneguhkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar negara. Seluruh kader juga diminta memperjuangkan Pancasila menjadi penuntun gerak dan langkah masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Hal itu disampaikan Megawati pada pidato penutupan Kongres V PDI-P, Sabtu (10/8/2019) di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar. Menurut dia, partai politik harus menghasilkan keputusan politik dan bukan sekadar meraih kemenangan elektoral. Kemenangan elektoral adalah buah dari kerja politik dan bukan diperoleh dari politik transaksional.
Megawati mengimbau seluruh kader PDI-P agar terus berjuang untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila juga harus menjadi pedoman dalam perencanaan pembangunan di segala bidang.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan, seluruh pengurus partai harus segera bekerja seusai kongres. Hasto mengatakan, pengurus PDI-P harus menyosialisasikan hasil-hasil kongres, termasuk keputusan partai ke jajaran pengurus dan kader partai di daerah.
Sementara itu, Ketua DPD PDI-P Bali yang juga Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkapkan, Pancasila merupakan roh pembangunan Provinsi Bali. Visi dan misi pembangunan Bali menerapkan Pola Pembangunan Semesta Berencana yang merupakan pelaksanaan dari ideologi Pancasila 1 Juni 1945. “Ini sangat sejalan dengan visi pembangunan Bali,” kata dia.
Adapun dalam struktur kepengurusan DPP PDI-P 2019-2024, politisi PDI-P asal Bali, Made Urip kembali ditunjuk mengisi jabatan Ketua Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup. Koster mengungkapkan Urip diusulkan dan didukung semua pimpinan DPC PDI-P seluruh Bali. Urip dinilai mampu berkomunikasi dan berkoordinasi secara baik dengan koleganya di daerah.