logo Kompas.id
Politik & HukumButuh Pendekatan Baru untuk...
Iklan

Butuh Pendekatan Baru untuk Atasi Konflik Papua

Pendekatan militer hingga ekonomi dianggap belum cukup untuk menyelesaikan konflik di Papua. Oleh karena itu, pemerintah perlu melibatkan langsung sejumlah kelompok yang selama ini memiliki agenda tersendiri untuk menentukan kesepakatan bersama agar persoalan di Bumi Cenderawasih bisa dituntaskan.

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HhHv8h0PRK0D5ARYSAeRH4U8fyw=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FIMG-20190609-WA0025_1560075303.jpg
KODIM PUNCAK JAYA

Ilustrasi: Salah satu anggota kelompok kriminal separatis bersenjata yang menyerahkan diri kepada pihak TNI AD di Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (8/6/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Pendekatan militer hingga ekonomi dianggap belum cukup untuk menyelesaikan konflik di Papua. Oleh karena itu, pemerintah perlu melibatkan langsung sejumlah kelompok yang selama ini memiliki agenda tersendiri untuk menentukan kesepakatan bersama agar persoalan di Bumi Cenderawasih bisa dituntaskan.

Menurut Direktur Imparsial Al Araf, terdapat empat akar utama dalam konflik di Papua, yaitu historis, kekerasan, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada masa lalu yang belum tuntas, persoalan ekonomi yang hanya menyentuh tataran elite, dan marginalisasi masyarakat Papua sebagai bagian bangsa Indonesia. Ia menuturkan, pendekatan militer dan ekonomi yang telah dilakukan pemerintah selama ini tidak cukup untuk meredam kekerasan yang terjadi di Papua karena dua pendekatan itu sifatnya top-down berdasarkan penilaian sepihak pemerintah.

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000