logo Kompas.id
Politik & HukumSuara Masyarakat Diyakini...
Iklan

Suara Masyarakat Diyakini Didengar

Oleh
NTA/SHR/IAN
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JjWVN5KRrD1f1l4FwNFQ-Myw2-I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190902_ENGLISH-CAPIM-KPK_A_1567433563-2.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) Yenti Garnasih (tiga kanan) bersama anggota Pansel Capim KPK Hendardi (kiri) serta Indriyanto Seno Adji (dua kiri) di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/9/2019). Pada kesempatan itu, Pansel Capim KPK secara resmi menyerahkan 10 nama Capim KPK yang telah disaring melalui serangkaian seleksi.

JAKARTA, KOMPAS - Berbagai pendapat masih muncul di masyarakat terkait nama 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-2023 yang telah diserahkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK ke Presiden Joko Widodo. Terkait hal itu, Ketua KPK Agus Rahardjo meyakini suara masyarakat masih didengar dan dipertimbangkan untuk penguatan pemberantasan korupsi.

“Kami juga meyakini Presiden masih tetap berkomitmen terhadap upaya pemberantasan korupsi untuk Indonesia yang lebih baik,” kata Agus, Selasa (3/9/2019) di jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000