logo Kompas.id
Politik & HukumKejahatan Siber Ancam...
Iklan

Kejahatan Siber Ancam Persatuan Bangsa

Perkembangan teknologi menjadi buah simalakama untuk sistem demokrasi. Kehadiran era demokrasi digital, tetapi juga menghadirkan fenomena kejahatan siber baru yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Oleh
Muhammad Iksan Mahar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DdX52OupEt-mQaAxJs7jSVSOAE0=/1024x679/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2Fkompas_tark_15688119_43_0.jpeg
Kompas

Cyber bullying kerap dialami remaja melalui media sosial atau perangkat teknologi informasi lainnya. Cyber bullying yang berkepanjangan mengganggu kondisi kejiwaan remaja, antara lain memicu stres.

JAKARTA, KOMPAS — Perkembangan teknologi menjadi buah simalakama untuk sistem demokrasi. Kehadiran era demokrasi digital, tetapi juga menghadirkan fenomena kejahatan siber baru yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kalau hal itu tidak diantisipasi, tatanan sosial masyarakat bisa terancam, terutama mengakibatkan polarisasi yang dapat memecah belah bangsa.

Hal itu menjadi saripati orasi ilmiah yang disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly dalam rangka penyematan gelar Guru Besar Kriminologi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu (11/9/2019). Orasi ilmiah itu bertajuk ”Dampak Cyber Bullying dalam Kampanye Pemilu terhadap Masa Depan Demokrasi di Era 5.0”.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000