Jalan Sehat Antaragama, Wapres Minta Perbanyak Narasi Kerukunan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengawali aktivitas pada Minggu (17/11/2019) dengan mengikuti jalan santai antaragama atau Interfaith Walk 2019 di kawasan pusat bisnis di Jakarta.
Oleh
Anita Yossihara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengawali aktivitas pada Minggu (17/11/2019) dengan mengikuti jalan santai antaragama atau Interfaith Walk 2019 di kawasan pusat bisnis di Jakarta. Tidak hanya memberikan apresiasi, Wapres Amin juga meminta agar seluruh anak bangsa memperbanyak narasi kerukunan yang merupakan unsur utama persatuan bangsa.
Menurut keterangan Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik Sekretariat Wakil Presiden Rusmin Nuryadin, Wapres Amin tiba di lokasi acara yang digelar Nasaruddin Umar Office itu sekitar pukul 06.50. Didampingi Ny Wury Handayani, Wapres Amin mengikuti jalan santai dengan mengenakan kaus olahraga berwarna biru.
Seusai berjalan sehat sekitar lebih kurang 2,7 kilometer, Wapres Amin mengungkapkan kebahagiannya bisa mengikuti jalan sehat antaragama. Pasalnya, banyak manfaat yang didapat dari jalan sehat dengan biaya yang relatif murah.
Saya belum pernah merasa sebahagia ini. Jalan sehat ini merupakan upaya konkret menyatukan bangsa, diikuti masyarakat dari sejumlah agama. Biayanya murah, tidak mahal, tetapi manfaatnya besar.
Acara Interfaith Walk 2019 digelar oleh Nasaruddin Umar Office dengan mengusung tema ”Menumbuhkan Toleransi Merawat Kebinekaan”.
Selain Ny Wury, sejumlah tokoh juga mendampingi Wapres Amin berjalan sehat dari pusat perbelanjaan Sarinah-Bundaran Hotel Indonesia-Patung Arjuna Wiwaha-Sarinah tersebut, di antaranya Nasaruddin Umar yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal dan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.
Saat memberikan sambutan sebelum memulai jalan sehat, Wapres Amin mengatakan bahwa kegiatan jalan sehat antaragama itu merupakan salah satu upaya membangun kerukunan keutuhan seluruh bangsa, khususnya antarumat beragama. Kegiatan untuk menjaga kerukunan antarumat beragama itu penting karena dapat mendorong terwujudnya kerukunan nasional.
Dalam kesempatan itu, Wapres Amin juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menyudahi narasi-narasi konflik. Sebaliknya, seluruh elemen bangsa diminta memperbanyak narasi kerukunan, perdamaian, dan persatuan bangsa. ”Kita sudahi narasi-narasi konflik, narasi-narasi yang menimbulkan perbedaan, permusuhan. Mari kita bangun narasi-narasi kerukunan,” ujarnya.
Kerukunan antar-umat beragama, lanjut Wapres Amin, harus terus dijaga. Sebab, kerukunan antarumat beragama merupakan unsur utama dari kerukunan nasional.
Karena itulah Wapres Amin mengharapkan kegiatan serupa yang bertujuan menjaga kerukunan juga digelar di daerah lain, terutama Papua dan Papua Barat. Kegiatan jalan sehat antarumat beragama pun diyakini dapat mempererat kerukunan masyarakat sekaligus menciptakan perdamaian di tanah Papua.
Saya ingin ada upacara khusus, event khusus di Papua, supaya membuat Papua damai.
Pertama kali digelar
Dalam sambutannya, Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa kegiatan jalan sehat antaragama ini merupakan kegiatan yang pertama kali digelar di Indonesia. Melihat manfaatnya yang besar, Nasaruddin pun merencanakan menggelar kegiatan serupa setiap tahun.
Insya Allah kegiatan Interfaith Walk ini akan dilaksanakan setiap tahun dan insya Allah akan dilaksanakan di ibu kota provinsi, bahkan di ibu kota kabupaten/kota kami akan lakukan hal yang sama.
Tak hanya itu, ia pun mengajak para peserta jalan sehat yang berasal dari berbagai latar belakang agama untuk melupakan perbedaan. Akan lebih baik jika perbedaan dianggap sebagai keindahan. Lebih jauh seluruh elemen bangsa diharapkan dapat menunjukkan pada dunia bahwa masyarakat Indonesia benar-benar Bhinneka Tunggal Ika.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.