logo Kompas.id
Politik & HukumKemendagri Ingin Pelaksanaan...
Iklan

Kemendagri Ingin Pelaksanaan Pilkada Langsung Ditinjau Ulang

Gagasan untuk menyelenggarakan pilkada asimetris dinilai bisa menyelamatkan kepercayaan sebagian masyarakat atas penyelenggaraan pilkada langsung selama ini.

Oleh
Ingki Rinaldi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-qHVQlkuE8u9KGBoKHwXAiYT7y8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fkompas_tark_27296821_115_0.jpeg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Baliho bergambar tiga pasang cagub-cawagub yang akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016). KPU DKI Jakarta memasang gambar pasangan cagub-cawagub di sejumlah tempat di Jakarta untuk mendukung masa kampanye yang berlangsung hingga Februari 2017.

JAKARTA, KOMPAS — Gagasan untuk menyelenggarakan pilkada asimetris dinilai bisa menyelamatkan kepercayaan sebagian masyarakat atas penyelenggaraan pilkada langsung selama ini. Pada sisi lain, hambatan terkait pelaksanaan pilkada dianggap justru berpusar di kalangan elite alih-alih pada masyarakat.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik, Jumat (22/11/2019), mengatakan, saat ini melihat penyelenggaraan pilkada langsung harus dilakukan secara realistis. Bahkan, ia menilai, ada kecenderungan sebagian masyarakat tidak percaya lagi pada proses pilkada langsung.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000