logo Kompas.id
Politik & HukumPolitik Identitas Masih Bisa...
Iklan

Politik Identitas Masih Bisa Muncul Lagi

Politik identitas masih berpotensi terjadi pada pilkada serentak 2020 di 270 daerah. Tiga faktor yang bisa memengaruhi ialah dikotomi antarkandidat, keberadaan ormas berbasis politik identitas, dan penetrasi internet.

Oleh
Ingki Rinaldi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TUfyBNZzr3GC_vDwRaAumNY3Yhg=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F42264245-a3da-4414-94c3-37a10aeee5de_jpg-1.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka secara resmi acara Konsolidasi Nasional KPU 2019 dan Peluncuran Pilkada 2020 di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019). Kegiatan itu menandai dimulainya persiapan penyelenggaraan pilkada serentak 2020 yang akan diikuti oleh 270 daerah dari tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi.

JAKARTA, KOMPAS —  Praktik politik identitas masih berpotensi dilakukan sebagian kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam kontestasi pilkada serentak 2020 yang akan berlangsung di 270 daerah. Hal itu harus sejak jauh hari diantisipasi para pemangku kepentingan di daerah.

Pada pilkada serentak 2017 dan pilkada serentak 2018, dalam catatan Kompas, politik identitas sempat mewarnai kontestasi demokrasi elektoral di sejumlah daerah.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000