Politikus PDI-P yang juga anggota Komisi I DPR, Adian Napitupulu, kolaps saat dalam penerbangan dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Saat ini, dia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus.
Oleh
AGNES THEODORA/KURNIA YUNITA RAHAYU
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Politikus PDI-P yang juga anggota Komisi I DPR, Adian Napitupulu, kolaps saat dalam penerbangan dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Saat ini, dia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus, dan kondisinya dikabarkan membaik.
Dari informasi yang diperoleh Kompas, Kamis (19/12/2019), setelah kolaps, Adian langsung mendapat pertolongan di pesawat. Setelah pesawat mendarat, dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI-P, Rudianto Tjen, termasuk yang menemaninya ke rumah sakit. Kini, menurut dia, Adian masih dirawat di rumah sakit.
”Adian dalam perjalanan kelelahan, sekarang sedang dirawat di RSUD Doris Sylvanus, Palangkaraya, kondisi stabil, masih pemulihan saja,” ujarnya.
Dia menampik Adian terkena serangan jantung. ”Gejala kelelahan saja, bukan jantung. Hanya lemas kelelahan, mungkin kurang tidur, karena (pesawat) take off pukul 05.40,” katanya.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono, membenarkan kejadian yang menimpa Adian. ”Mohon doanya,” katanya.
Menurut dia, Adian bersama sejumlah anggota Komisi I DPR bersama staf di Palangkaraya untuk kunjungan kerja Komisi I DPR.
Setelah kondisinya membaik, dan diizinkan oleh dokter, Dave mengatakan, Adian akan dibawa kembali ke Jakarta. ”Akan segera dibawa kembali ke Jakarta untuk perawatan lebih lanjut,” tambahnya.
Adian merupakan salah seorang tokoh Forum Kota, salah satu gerakan mahasiswa yang getol berunjuk rasa tahun 1998 untuk menjatuhkan rezim Soeharto. Dia terpilih menjadi anggota DPR dari PDI-P pada Pemilu 2014, dan kembali terpilih pada Pemilu 2019. Saat Pemilu Presiden 2019, dia ikut menjadi bagian tim sukses calon presiden-wakil presiden, Joko Widodo-Ma\'ruf Amin.
Akhir Oktober lalu, Adian sempat menyampaikan ke publik bahwa dirinya ditawari Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri. Namun, dia menolaknya karena merasa tak memiliki talenta untuk menjadi menteri.
Selama ini, Adian dikenal sebagai perokok berat. Adian juga punya riwayat penyakit jantung, dan ring sudah terpasang di jantungnya untuk mengatasi penyakitnya tersebut.