Panitia Besar PON XX Papua meyakinkan bahwa Papua siap untuk menyelenggarakan pesta olahraga nasional tahun ini. Masyarakat Papua bahkan juga mendukung dan akan menjaga keamanan selama penyelenggaraan PON.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Panitia Besar PON XX Papua meyakinkan bahwa Papua siap untuk menyelenggarakan pesta olahraga nasional tahun ini. Masyarakat Papua juga mendukung dan akan menjaga keamanan selama penyelenggaraan PON.
Ketua Harian Panitia Besar PON XX Yunus Wonda menyampaikan bahwa panitia siap, demikian pula masyarakat Papua. "Kepada semua pencinta olahraga di seluruh Indonesia, kalau sekarang ada isu Papua begini, Papua begitu, itu tidak benar. Papua akan menjadi tuan rumah, seluruh masyarakat Papua akan mendukung sekaligus mengamankan PON 2020 bersama aparat TNI/Polri. Kita akan buktikan Papua aman," tutur Yunus yang juga Wakil Ketua DPR Papua seusai menghadiri rapat terbatas terkait persiapan PON XX di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Ratas dipimpin Presiden Joko Widodo dan dihadiri juga oleh Wakil Presiden Ma\'ruf Amin. Hadir antara lain di ratas ini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Okto Saptahari, dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.
"Semangat penyelenggaraan PON Papua bukan hanya sebagai ajang kompetisi olahraga semata. Lebih penting lagi, acara ini adalah arena kita memperkuat jalinan persaudaraan, jalinan persatuan, dan solidaritas antardaerah secara bersama-sama"
Dalam pengantar ratas, Presiden Jokowi mengingatkan semangat penyelenggaraan PON Papua bukan hanya sebagai ajang kompetisi olahraga semata. Lebih penting lagi, acara ini adalah arena kita memperkuat jalinan persaudaraan, jalinan persatuan, dan solidaritas antardaerah secara bersama-sama. Selain itu, PON XX sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa tanah Papua banyak melahirkan talenta-talenta hebat di bidang olahraga.
PON XX akan diselenggarakan pada 20 Oktober hingga 2 November 2020. Dalam 276 hari tersisa, Presiden Jokowi juga menanyakan kemajuan persiapan infrastruktur pendukung mulai pembangunan venue dan infrastruktur yang bukan venue seperti akomodasi. Sebab, dalam PON XX akan ada 9.411 atlet dan official yang datang ke Papua yang berlaga dalam 37 cabang olah raga dan 678 nomor pertandingan. Biaya penyelenggaraannya diperkirakan lebih dari Rp 3,5 triliun dan melibatkan 3.542 atlet pria dan wanita.
Lokasi PON XX dibagi dalam empat klaster daerah, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Penyelesaian Venue
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal juga menyampaikan laporan mengenai pembangunan venue di Papua. Sejauh ini, venue yang dibangun dengan APBD Provinsi sudah rampung 90 persen dan diperkirakan pada Maret selesai. Adapun venue yang dibangun dengan biaya APBN, sudah 85 persen. Juli, venue ini akan rampung.
Pengadaan alat-alat untuk pertandingan juga ditanyakan. Sebab, hal ini harus dikerjakan dalam waktu singkat dan dikhawatirkan melanggar prosedur lelang. Namun, kata Klemen Tinal, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerinta (LKPP) menjelaskan, anggaran dalam bentuk hibah kepada panitia besar karena PON adalah program prioritas.
Panitia juga meminta pendampingan dalam penyiapan upacara pembukaan dan penutupan PON XX. Dalam ratas diputuskan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Okto Saptahari yang menjadi pendamping karena sudah memiliki pengalaman dalam Asian Games 2018.
Selain itu, kata Klemen Tinal, masih ada kekurangan sebanyak 88 kasur untuk di Merauke. Yunus Wonda menambahkan, panitia juga sudah memperhitungkan akomodasi untuk penonton baik keluarga dan wartawan yang akan ke Papua. Karenanya, selain akomodasi untuk 12.000 atlet dan official, disiapkan juga akomodasi untuk 36.000 penonton lainnya.
"Transportasi, akomodasi, konsumsi sudah menjadi tanggung jawab tuan rumah," ujar Klemen Tinal.
Zainudin menambahkan, intinya tidak ada persoalan yang terlalu krusial dan mengkhawatirkan. Pemprov Papua dan panitia juga telah memberikan jaminan di hadapan Presiden bahwa pelaksanaan
PON akan berlangsung dengan baik.
"Jangan sampai sarana prasarana olahraga yang dibangun dengan biaya tidak sedikit justru tidak dimanfaatkan lagi karena tidak terawat. Saya tegaskan Provinsi Papua membuat rencana pemanfaatan sarpras olahraga terutama untuk pembinaan bibit unggul anak Papua di bidang olahraga"
Terkait venue, Presiden Jokowi juga berpesan supaya pembangunan infrastruktur pendukung disiapkan tak hanya untuk penyelenggaraan PON melainkan untuk dimanfaatkan jangka panjang.
"Jangan sampai sarana prasarana olahraga yang dibangun dengan biaya tidak sedikit justru tidak dimanfaatkan lagi karena tidak terawat. Saya tegaskan Provinsi Papua membuat rencana pemanfaatan sarpras olahraga terutama untuk pembinaan bibit unggul anak Papua di bidang olahraga," tutur Presiden.
Editor:
suhartono
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.