logo Kompas.id
Politik & HukumPartai Lain Tak Berminat Ikuti...
Iklan

Partai Lain Tak Berminat Ikuti Gaya PSI

Mekanisme PSI yang mengedepankan transparansi dan pelibatan publik dalam menentukan calon di pilkada dapat meminimalkan transaksional yang kerap terjadi saat penentuan calon.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BoK9rLA0DLODtrn6nLTXmavWA5k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191215_ENGLISH-TAJUK_B_web_1576415629.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Menjelang Pilkada Tangerang Selatan 2020, baliho, spanduk, dan poster sejumlah tokoh masyarakat marak di ruang-ruang publik, seperti di pinggir jalan di Tangerang Selatan, Banten, Minggu (24/11/2019). Banyak di antaranya sudah mengenalkan diri sebagai bakal calon kepala daerah Tangerang Selatan.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah partai politik tidak berminat untuk mengikuti gaya Partai Solidaritas Indonesia atau PSI dalam mencari calon yang akan diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah 2020. Padahal, transparansi dan pelibatan publik dalam menentukan calon seperti diterapkan PSI penting agar publik mengetahui alasan partai mengusung calon tertentu sekaligus mencegah transaksional yang kerap terjadi saat proses pencalonan.

PSI menggelar konvensi pemilihan kepala daerah (pilkada) sebelum memutuskan calon yang akan diusung pada Pilkada 2020. Untuk Pilkada Tangerang Selatan dan Surabaya, misalnya, PSI telah membuka pendaftaran bagi mereka yang ingin maju di pilkada, dan mulai menyeleksi mereka, akhir pekan lalu.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000