logo Kompas.id
Politik & HukumUsulan Pembentukan Panja Harun...
Iklan

Usulan Pembentukan Panja Harun Masiku Mengemuka

Untuk mengetahui apa yang terjadi terkait luputnya Harun Masiku dari pengawasan perlintasan Imigrasi sekaligus memperjelas simpang siur keberadaannya, anggota Komisi III DPR mengusulkan pembentukan panja Harun Masiku.

Oleh
Rini Kustiasih
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CxW6DkS46NyIq9FUDoQINsZ_NXM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F17ddde33-7928-4e31-a29d-b7ded1a68c9b_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Potongan gambar dari kamera pemantau imigrasi Bandara Soekarno-Hatta yang menangkap keberadaan tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi, Harun Masiku, diperlihatkan oleh tim gabungan data perlintasan Harun saat menggelar jumpa pers di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (19/2/2020). Dalam rangka menelusuri dan mengungkapkan fakta-fakta yang sebenarnya mengenai masuknya Harun, pemegang paspor RI nomor C1089506 dari Singapura ke Indonesia, Kemenkumham pada 31 Januari 2020 membentuk tim gabungan yang bersifat independen. Tim bekerja untuk mengungkap adanya ketidaksinkronan data perlintasan Harun pada Sistem lnformasi Manajemen Keimigrasian (Simkim).

JAKARTA, KOMPAS — Kasus luputnya Harun Masiku dari rekaman alur keluar masuk penumpang di Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi salah satu sorotan dalam rapat kerja Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Anggota Komisi III DPR, Benny K Harman, bahkan mengusulkan agar dibentuk panitia kerja khusus untuk membahas persoalan ini.

Rapat kerja yang diikuti 27 orang dari total 53 anggota Komisi III DPR itu dihadiri oleh Yasonna dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemenkumham, antara lain Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami dan Sekretaris Kemenkumham Bambang Rantam. Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa (Gerindra) dan diikuti antara lain oleh Ketua Komisi III Herman Herry (PDI-P), Benny K Harman (Demokrat), Hinca Panjaitan (Demokrat), Arsul Sani (PPP), dan Safruddin (PDI-P).

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000