Keamanan wilayah udara harus terus dijaga. Pangkalan Udara Iswahjudi, Malang, Jawa Timur, pun melatih prosedur turun paksa atau ”force down” pesawat asing. Operasi dilakukan untuk mendukung latihan Elang Gesit 2020.
Oleh
EDNA C PATTISINA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pangkalan Udara Iswahjudi, Malang, Jawa Timur, melatih prosedur turun paksa atau force down pesawat asing. Latihan ini dilaksanakan dalam rangka latihan Elang Gesit 2020.
Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi Marsma Widyargo Ikoputra yang menutup Elang Gesit 2020 dan latihan Mission Commander Course, Kamis (19/3/2020), menilai latihan berjalan lancar.
Latihan turun paksa dimulai dengan pantauan radar Komando Pertahanan Udara Nasional yang mendeteksi satu pesawat tidak dikenal melanggar batas wilayah udara Indonesia. Lanud Iswahjudi yang diperintahkan menerbangkan pesawat tempurnya mengirim satu flight pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3.
Latihan turun paksa dimulai dengan pantauan radar Komando Pertahanan Udara Nasional yang mendeteksi satu pesawat tidak dikenal melanggar batas wilayah udara Indonesia. Lanud Iswahjudi yang diperintahkan menerbangkan pesawat tempurnya mengirim satu flight pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.
Setelah dilaksanakan proses identifikasi, ternyata pesawat tersebut merupakan sebuah pesawat angkut milik Corona Express yang terbang dari Soto Airport menuju Australia. Pesawat itu memasuki wilayah udara Indonesia tanpa izin (Flight Clearance). Pesawat tempur F-16 langsung memerintahkan pilot Corona Express mendaratkan pesawatnya di Pangkalan TNI Angkatan Udara Iswahjudi.
Selama terbang menuju Lanud Iswahjudi, pesawat Corona Express selalu dibayang-bayangi oleh satu flight pesawat tempur F-16 guna memastikan sang pilot menaati perintah mendaratkan pesawatnya di Lanud Iswahjudi.
Mendidik pilot pesawat tempur
Sementara itu, Lanud Iswahjudi bersiap. Sejumlah unsur satuan jajaran Lanud Iswahjudi dan Insub, seperti Satpom, Intelijen, Rumah Sakit, Pertahanan Pangkalan, Hukum, dan satu tim personel Batalyon Komando 463 Paskhas, dilibatkan.
Begitu mendarat di Runway 35 Lanud Iswahjudi, pesawat Corona Express diperintahkan menuju Main Apron. Di Main Apron, sang pilot beserta seluruh awak pesawatnya langsung diamankan oleh personel Satuan Polisi Militer dalam pengawalan bersenjata dari satu tim Yonko 463 Paskhas.
Seluruh isi pesawat digeledah oleh petugas dan anjing pelacak yang sudah disiapkan. Di dalam pesawat Corona Express juga ditemukan sejumlah barang terlarang berupa narkoba dan langsung diamankan oleh petugas.
Latihan ini untuk menguji kesiapsiagaan semua satuan dan staf di jajaran Lanud Iswahjudi.
Sang pilot dan seluruh awak pesawatnya beserta barang bukti berupa narkoba dan dokumen penerbangan langsung dibawa ke kantor intelijen dalam pengawalan ketat untuk pelaksanaan interogasi. ”Latihan ini untuk menguji kesiapsiagaan semua satuan dan staf di jajaran Lanud Iswahjudi,” kata Letkol Sus Filfadri, Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi.
Selain latihan Elang Gesit 2020, digelar pula Mission Commander Course yang merupakan kursus bagi penerbang tempur yang sudah memiliki kualifikasi flight leader agar mampu menjadi seorang mission commander.
Menurut Filfadri, kursus ini bertujuan mendidik para penerbang tempur untuk mampu memimpin dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sebuah misi operasi udara yang melibatkan berbagai tipe dan jumlah pesawat yang banyak berdasarkan air task order yang diterima dari komando atas.