logo Kompas.id
Politik & HukumDi Tengah Wabah Covid-19,...
Iklan

Di Tengah Wabah Covid-19, Baleg DPR Berencana Tunda RUU Tak Mendesak

DPR dinilai tetap perlu membuka masa sidang ketiga pada 30 Maret 2020. Namun, di tengah wabah Covid-19, Baleg DPR berencana memprioritaskan RUU yang mendesak serta menunda RUU yang tidak terlalu mendesak pembahasannya.

Oleh
RINI KUSTIASIH
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tYJ-YguH93lFxO8QbjwS_VrpxBA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ff370e1d2-7b7c-4ab2-b31b-9733cda28c9a_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Pekerja taman merapikan rumput taman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/3/2020). Setelah melihat perkembangan dan situasi penyebaran penyakit Covid-19 di Tanah Air, Dewan Perwakilan Rakyat memperpanjang reses hingga 29 Maret 2020. Sedianya reses berakhir pada Jumat (20/3/2020) dan akan menggelar rapat paripurna masa sidang ketiga pada Senin (23/3). Kompas/Wawan H Prabowo

JAKARTA, KOMPAS — Dalam kondisi penyebaran wabah penyakit Covid-19, pembahasan legislasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat akan mempertimbangkan unsur kemendesakan rancangan undang-undang yang akan dibahas. Pasalnya, dalam situasi tidak normal harus pula diantisipasi hal-hal yang berpotensi memperburuk kemungkinan penyebaran Covid-19.

Masa reses DPR akan berakhir pada 29 Maret 2020 sehingga Rapat Paripurna DPR untuk memulai masa persidangan ketiga akan dimulai pada 30 Maret 2020. Sebelumnya, masa reses DPR diperpanjang sepekan akibat merebaknya wabah Covid-19 akibat virus korona baru. Sedianya reses berakhir pada 20 Maret 2020 dan pembukaan masa sidang DPR dimulai 23 Maret.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000