logo Kompas.id
Politik & HukumMafia Alkes, Tak Tampak tetapi...
Iklan

Mafia Alkes, Tak Tampak tetapi Terasa...

Rapuhnya Indonesia di bidang kesehatan tampak jelas saat menghadapi pandemi Covid-19. Tudingan adanya mafia alat kesehatan pun dilontarkan menyusul sebagian besar alat kesehatan hingga bahan baku vitamin C pun diimpor.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vBjleBI8MQsB4_wFoa9vId2Z9js=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Faa88307b-ed35-4533-84b5-36425513d5b3_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Petugas medis mendata sampel darah warga dalam tes cepat Covid-19 drive thru yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (23/4/2020).

Pandemi Covid-19 telah menyentak bangsa-bangsa di dunia, juga Indonesia. Tak hanya mengguncang tatanan sosial dan ekonomi, tetapi juga mengungkap kerapuhan sendi-sendi kesehatan di negeri ini.

Hingga Kamis (23/4/2020), tercatat 7.418 orang di Tanah Air terinfeksi Covid-19. Sebanyak 913 orang di antaranya sembuh, sementara 635 orang meninggal. Di antara korban meninggal, setidaknya ada 15 dokter yang gugur karena Covid-19. Kurangnya alat pelindung diri (APD) yang melengkapi mereka ditengarai menjadi penyebab utama.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000