logo Kompas.id
Politik & HukumAwasi Pilkada di Tengah...
Iklan

Awasi Pilkada di Tengah Pandemi, Bawaslu Butuh Tambahan Anggaran Rp 107 Miliar

Untuk pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19, Bawaslu membutuhan tambahan anggaran Rp 107 miliar. Namun, kebutuhan anggaran itu bisa kian besar jika jumlah TPS ditambah.

Oleh
INGKI RINALDI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/39am5rZU92GvTMMP1F_SMHzJOg0=/1024x767/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F221fbf33-231b-461f-8148-03e1d51bcbbc_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Sejumlah figur yang ingin maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan 2020 mengenalkan diri melalui poster, spanduk, dan baliho, Minggu (29/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Badan Pengawas Pemilu membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp 107 miliar untuk mengawasi Pemilihan Kepala Daerah 2020. Namun, kebutuhan anggaran bisa bertambah jika jumlah tempat pemungutan suara diputuskan ditambah oleh Komisi Pemilihan Umum.

Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja, saat dihubungi, Selasa (2/6/2020), mengatakan, tambahan anggaran itu dibutuhkan untuk pengadaan barang-barang guna melindungi petugas Bawaslu dari Covid-19. Barang-barang itu di antaranya masker, sarung tangan, dan cairan antiseptik.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000