Lalu Lintas Selat Sunda Ditertibkan dengan Jalur Laut
Skema pemisahan alur laut atau TSS diterapkan di perairan Selat Sunda terhitung mulai Juli 2020.
Oleh
Edna C Pattisina
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Skema pembagian alur lalu lintas (traffic separation schemes/TSS) di perairan Selat Sunda akan diberlakukan awal Juli 2020. Pemberlakuan TSS penting untuk keamanan navigasi dalam pelayaran.
”Untuk Selat Sunda akan berlaku bulan Juli,” kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut Banten Kolonel Laut (P) Golkariansyah dalam sosialisasi penerapan TSS di Perairan Selat Sunda, Selasa (16/6/2020).
Koarmada I bersama Lanal Banten terus menyosialisasikan TSS kepada pengguna laut dan mengecek kesiapan baik alur pelayaran maupun prasrana pendukung lainnya.
Kepala Dinas Penerangan Armada I Kolonel Laut (P) Fajar Tri Rohadi mengatakan, Koarmada I bersama Lanal Banten terus menyosialisasikan TSS kepada pengguna laut dan mengecek kesiapan baik alur pelayaran maupun prasrana pendukung lainnya. Sebelumnya, Panglima Armada I Laksamana Muda Ahmad Heri Purwono telah melakukan pemeriksaan dan peninjauan alur pelayaran di Selat Sunda.
”Penerapan TSS akan membagi alur nantinya pergerakan kapal dari utara ke selatan ataupun dari barat ke timur karena kita ketahui tiap tahunnya itu ada beberapa ribu kapal yang melintas di Selat Sunda agar jangan sampai terjadi kecelakaan di laut,” ujar Golkariansyah.
Ia mengatakan, sama dengan di sejumlah negara lain, TSS berguna mengatur lalu lintas pelayaran di alur sempit. Pemberlakuan TSS ini penting untuk keamanan navigasi dalam pelayaran, khususnya yang melintas di Selat Sunda.
Keselamatan mereka terjaga karena sudah ada lintasan dan hal ini sangat membantu untuk keselamatan pelayaran.
Fajar mengatakan, dalam pelaksanaan pemantauan TSS nantinya akan dilaksanakan oleh Koarmada I, Lanal Banten, dan Lanal Lampung bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Syahbandar, dan Basarnas. Pemberlakuan TSS ini diyakini akan menguntungkan pengguna laut di perairan Selat Sunda di mana kapal-kapal yang melintas selat tersebut akan lebih tertib.
”Jadi, keselamatan mereka terjaga karena sudah ada lintasan dan hal ini sangat membantu untuk keselamatan pelayaran,” kata Golkariansyah.