logo Kompas.id
Politik & HukumMembajak Pandemi, Saatnya...
Iklan

Membajak Pandemi, Saatnya "Vote from Home"

Dalam pertarungan narasi, suara kekuatan tengah tak kalah. Namun, dalam pertarungan politik nyata, elite politik yang memenangi pertarungan karena kekuasaan ada padanya.Jalan kompromi dilakukan. Pilkada pun dijalankan.

Oleh
Budiman Tanuredjo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cGHUTIs0Cb8juXhm__SQ14-vJHo=/1024x1089/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200925-Opini-6_Mitigasi-Risiko-Pilkada-saat-Pandemik_1601041307.jpg
DIDIE SRI WIDIYANTO

Mitigasi Pilkada Saat Pandemik

Pilkada serentak 9 Desember 2020 membelah narasi bangsa. Oligarki politik (pemerintah dan DPR) dan penyelenggara pemilihan satu bahasa: pilkada harus dijalankan. Agenda politik bangsa harus diamankan. Hak memilih dan dipilih jadi landasan argumentasi.

Kekuatan tengah yang diwakili Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Komnas HAM, dan kelompok sipil mengingatkan pemerintah agar hati-hati dan menyarankan pilkada ditunda sambil menunggu pandemi terkontrol. Pilkada di tengah pandemi berisiko. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000