logo Kompas.id
Politik & HukumPerkuat Koordinasi Kegiatan...
Iklan

Perkuat Koordinasi Kegiatan Kampanye

Koordinasi antara Bawaslu, Polri, satuan polisi pamong praja, dan peserta pemilu perlu ditingkatkan saat kegiatan kampanye tatap muka dan pertemuan terbatas agar pelanggaran protokol kesehatan peserta dapat dikurangi.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kOtJsTaws58PgfRyYRJbjqQ8hCo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200922_103311_1600779622.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Tim Penegakan Hukum Pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19 dikerahkan untuk memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di Sumsel, Selasa (22/9/2020). Hal ini dilakukan mendekati masa kampanye.

JAKARTA, KOMPAS — Koordinasi antara Badan Pengawas Pemilu, Kepolisian Negara RI, satuan polisi pamong praja, dan peserta pemilu dalam pelaksanaan kegiatan kampanye tatap muka dan pertemuan terbatas harus ditingkatkan. Koordinasi menjadi langkah awal untuk mencegah terjadinya pelanggaran protokol kesehatan saat kampanye, termasuk untuk melindungi pengawas saat menjalankan tugasnya.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin, saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (19/11/2020), mengatakan, tidak semua kegiatan kampanye tatap muka dan pertemuan terbatas diawasi oleh kepolisian dan satpol PP. Padahal, keberadaan seluruh pihak dalam kegiatan kampanye dinilai mampu mengurangi potensi pelanggaran protokol kesehatan. Jika terpaksa dilakukan pembubaran, pengawas pemilu yang melakukan penindakan akan merasa lebih aman.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000