Iklan
Presiden Tidak Perlu Tanggapi Panitia Angket DPR
Oleh
Madina Nusrat
· 1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Rencana Panitia Angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menemui Presiden dengan dalih untuk berkonsultasi dinilai sebagai kegagalan panitia angket mencari kesalahan KPK. Dengan demikian, Presiden disarankan untuk tidak ikut terlibat.
Penilaian tersebut disampaikan Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch Donal Fariz, Kamis (21/9). ”Presiden tidak perlu meladeni permintaan panitia angket. Keinginan bertemu itu bentuk upaya mereka mengalihkan kegagalan panitia angket untuk mencari kesalahan KPK sehingga Presiden ditarik-tarik untuk terlibat,” katanya.
Editor:
Bagikan