logo Kompas.id
Pandu Laut Nusantara,...
Iklan

Pandu Laut Nusantara, Membirukan Laut Indonesia Lagi

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KHDyGr273zpsOcm6xHJOtG3nFs0=/1024x597/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FWhatsApp-Image-2018-07-15-at-20.53.55.jpeg
DOK KKP

Acara kickoff ”Pandu Laut Nusantara” di tengah kegiatan hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Pandu Laut Nusantara adalah komunitas yang bergerak aktif dalam upaya menjaga dan mengelola lautan dengan beranggotakan aktivis laut dari lembaga swadaya masyarakat (LSM), akademisi, pakar, media, dan figur publik.

Sejak dulu kala, kekayaan laut Indonesia, terutama ikan, menjadi incaran banyak negara. Tak heran, banyak kapal asing mencuri ikan di perairan  Nusantara. Namun, ancaman ternyata tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam negeri. Laut Indonesia saat ini tercemar oleh sampah plastik.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam sambutannya pada acara Hearing Program Pandu Laut Nusantara di Jakarta, Kamis (19/7/2018), menyampaikan, Indonesia penyumbang sampah laut terbesar kedua di dunia. ”Kanal atau got di kota-kota penuh sampah. Sampah itu akan ke sungai dan berakhir di laut,” ucapnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000