Wajah Koran Indonesia Rabu 5 Juli

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah isu mewarnai pemberitaan koran yang terbit Rabu ini. Berita utama koran-koran bervariasi. Tak ada isu atau peristiwa yang menjadi berita utama semua media di Indonesia. Satu peristiwa yang menjadi berita utama di dua koran adalah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bursa Efek Indonesia yang dimuat di Kontan dan Bisnis Indonesia. Jika Anda belum sempat membaca, berikut cuplikannya.

REPUBLIKA – Mendag: Daya Beli Turun

Harian ini mengutip pernyataan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang mengakui ada penurunan daya beli masyarakat sekaligus permintaan masyarakat pada masa puasa hingga Lebaran 2017. Data penurunan daya beli itu juga didapat dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

KOMPAS/PRIYOMBODO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan kunjungan kerja ke Bursa Efek Indonesia di Sudirman Central Business District, Jakarta, Selasa (4/7). Pada kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan sambutannya di acara dialog ekonomi dengan para pelaku pasar modal.

KORAN TEMPO – Pemerintah Jemput TKI di Perbatasan Malaysia

Harian ini masih memberitakan operasi yang dilakukan otoritas Malaysia untuk merazia tenaga kerja Indonesia yang masuk ke Malaysia secara ilegal. Mengutip Direktur Jenderal Pembinaan Tenaga Kerja dan Peluang Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Maruli Hasoloan mengimbau buruh migran yang masuk secara ilegal pulang ke Tanah Air.  Pemerintah akan memfasilitasi.

KOMPAS – KPK terus Terima Dukungan

Komisi Pemberantasan Korupsi terus menerima dukungan dari sejumlah kelompok masyarakat. Kemarin, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) memberikan dukungan kepada KPK yang sedang menjadi sasaran hak angket anggota DPR. Sementara Panitia Angket DPR akan bersafari ke sejumlah lembaga pemasyarakatan dan akan menemui para narapidana koruptor.

WARTA KOTA – Pemasangan Bendera ISIS Sebut Pancasila Najis

Harian ini melaporkan sebuah bendera warna hitam yang mirip bendera ISIS dipasang orang tak dikenal di depan pagar Mapolsek Kebayoran Lama Selasa pagi. Pelaku juga meninggalkan ancaman yang menyebut polisi thogut.

KORAN SINDO – Kaji Matang Rencana Pemindahan Ibu Kota

Rencana Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota negara harus dikaji secara matang. Pemerintah jangan hanya mengejar target, tapi mempertimbangkan berbagai keperluan, termasuk pendanaan untuk pembinaan ibu kota baru. Pandangan itu dikutip Sindo dari Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

JAWA POS – Ganjar Sangkal Bertemu Narogong

Di tengah serangan politik DPR terhadap KPK, KPK melanjutkan pemeriksaan kasus korupsi pengadaan KTP elektronik. Kemarin, KPK memeriksa sejumlah politisis, yaitu Ganjar Pranowo, Olly Dondokambey, Jazuli Juwaini, Abdul Malik Haramain, dan Nukman Abdul Hakim.

BISNIS INDONESIA – Giliran Repatriasi Emiten

Harian ini menulis, setelah memulangkan dana warga negara Indonesia melalui program amnesti pajak, pemerintah kini membujuk perusahaan publik untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat berkunjungke Bursa Efek Indonesia.

KONTAN – Ajak Pulang Emiten Asing Beraset Lokal

Kontan menulis hal serupa dengan Bisnis Indonesia.  Presiden Joko Widodo meminta 53 perusahaan asing dengan aset di Indonesia melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia. (BDM)