Jakarta, Kompas – Koran di Indonesia pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu (22-23 Juli 2017), tetap didominasi oleh isu-isu politik yang keras. Isu itu mendominasi wajah halaman muka koran-koran edisi akhir pekan. Isu politik dalam negeri dan luar negeri, khususnya ketegangan Israel-Palestina, tetap mendominasi wajah halaman muka. Laporan model gaya hidup yang lebih ringan, muncul di seksi lain bagian surat kabar. Berikut cuplikan wajah koran Indonesia akhir pekan.
Kompas – Pengusutan Kartel Beras Perlu Cermat
Penggerebekan gudang beras milik PT Indo Beras Unggul (IBU) memicu kontroversi. Mengutip anggota Kelompok Kerja Ahli Dewan Ketahanan Pangan, Khudori, langkah pemerintah melalui Satuan Tugas Pangan mengusut dugaan kartel beras patut didukung. Namun, aparat penegak hukum perlu bertindak cermat agar tidak kontraproduktif bagi kelangsungan dunia usaha.
Republika – Perlindungan Anak Belum Maksimal
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Reza Indragiri Amriel menagih komitmen pemerintah terkait masalah perlindungan anak. Apalagi, ada klaim bahwa negara berada dalam kondisi darurat kekerasan anak.
Koran Tempo – Pertarungan Ulang Jokowi-Prabowo di 2019
Koran terbitan Sabtu, 22 Juli 2017, mengangkat perkiraan bahwa Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan kembali bertarung dalam Pemilu Presiden 2019. Koran ini mengutip peneliti CSIS, Arya Fernandez, dan pengamat politik Yunarto Wijaya setelah DPR mengesahkan RUU Penyelenggaraan Pemilu dengan ambang batas pencalonan presiden 20 persen kursi DPR dan 25 persen perolehan suara nasional. Kalkulasi itu dilakukan dengan menggunakan data Pemilu 2014. ”Pemilihan Presiden nanti akan menjadi kelanjutan pertarungan sebelumnya,” kata Yunarto. Sementara Arya mengatakan, ”Jokowi akan berhadapan dengan Prabowo.”
The Jakarta Post – Jokowi, Prabowo May Face off Again
Harian berbahasa Inggris ini juga memperkirakan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu dalam Pemilihan Presiden 2019, setelah DPR mengesahkan RUU Penyelenggaraan Pemilu. Fraksi pemerintah menang dalam penentuan ambang batas pencalonan presiden, setelah empat fraksi yakni, Demokrat, PKS, Gerindra, dan PAN walk out menjelang voting.
Warta Kota – Narkoba ”Zombi” Masuk Indonesia
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengungkapkan narkotika jenis flakka telah masuk ke Indonesia. Hal tersebut berdasarkan temuan tim laboratorium BNN yang menemukan flakka dalam bentuk serbuk.
Kontan – Saham Tiga Pilar Terserat Kasus Beras
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) tersandung kasus beras oplosan. Salah satu anak perusahaan AISA, PT Indo Beras Unggul (IBU), diduga menjual beras bersubsidi dengan label dan harga beras premium. Gudang PT IBU didatangi tim gabungan Satgas Pangan. Harga saham AISA terjun bebas. Saham emiten makanan itu pada Jumat (21/7) ditutup anjlok 24,92 persen menjadi Rp 1.205. (*bdm)