logo Kompas.id
RisetPindah Ibu Kota, Belajar dari ...
Iklan

Pindah Ibu Kota, Belajar dari Keberhasilan Negara Lain

Oleh
M Puteri Rosalina
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zK0D6-r-IOpXabMToqA2fOB01so=/1024x575/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F0.jpg
Kompas/Totok Wijayanto (TOK)

Lanskap kota Jakarta yang minim ruang terbuka hijau (RTH), Kamis (29/12/2016). RTH DKI Jakarta yang tersedia baru sekitar 9,98 persen dari luas wilayah. Idealnya, persentase RTH 30 persen dari luas wilayah.

Pemindahan ibu kota bukan hal yang baru. Sejumlah negara telah melakukannya didorong alasan pemerataan ekonomi, perkotaan, bencana alam, hingga pertimbangan politik dan keamanan.

Wacana pemindahan ibu kota negara mencuat kembali saat ini setelah Presiden Joko Widodo menyebutkan rencana pemindahan ibu kota. Sejumlah masalah perkotaan di ibu kota Jakarta, seperti kemacetan, banjir, penurunan muka tanah, daya dukung lingkungan, dan pemerataan, menjadi alasan pemindahan ibu kota Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000