logo Kompas.id
RisetPasar Tenaga Kerja: yang...
Iklan

Pasar Tenaga Kerja: yang Tumbuh dan yang Tersisih

Oleh
Gianie
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oz4-wF-AwZuVG84AoXGv3H2UW40=/1024x672/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2F1-1.jpg
Kompas/Rony Ariyanto Nugroho (RON)

Komariah (50) bekerja mengusir burung yang memakan padi hasil tanamnya di lahan sawah milik Haji Abas di Bodogol, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (4/9). Komariah menjadi salah satu potret putusnya regenerasi petani. Sejak kecil dirinya menjadi petani pemilik lahan dengan orangtuanya, tetapi semenjak menikah dirinya bersama suaminya hanya menjadi buruh penggarap. Kini keempat anaknya tidak ada satu pun yang mewarisi bidang pertanian dan memilih menjadi teknisi pendingin ruangan, buruh pabrik, pembantu rumah tangga di perumahan, dan pekerja serabutan.

Perkembangan sektor keuangan dan jasa dalam perekonomian Indonesia memberikan angin surga bagi pencari kerja. Tenaga kerja yang terjun ke sektor nontradable ini jumlahnya tidak sebanyak sektor pertanian, tetapi mereka justru menikmati upah atau penghasilan yang jauh lebih besar. Di sisi lain, pemerintah tidak memberikan stimulus yang cukup untuk menarik tenaga kerja masuk ke sektor pertanian.

Dalam sidang terbuka Dies Natalis Institut Pertanian Bogor Ke-54 di Kampus IPB, Bogor, 6 September 2017, Presiden Joko Widodo menyindir banyaknya lulusan IPB yang bekerja di bank (Kompas.com, 6/9/2017). Sindiran itu dilanjutkan dengan pertanyaan, ”Lalu siapa yang menjadi petani?” Presiden berharap mahasiswa yang sudah berpikiran modern mau terjun ke lapangan, kerja di sawah, di sektor pertanian.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000