November bisa disebut bulan milik Setya Novanto. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini sejak awal bulan sudah menghiasi pemberitaan ataupun pembicaraan di linimasa karena beberapa hal, mulai soal meme, tertangkap kamera sedang tidur, hingga paling baru adalah penetapan tersangka kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Semua bermula saat foto Novanto sedang dirawat di sebuah kamar di Rumah Sakit Premier Jakarta Timur karena berbagai penyakit di bulan September. Pada saat yang bersamaan, dia seharusnya menjalani pemeriksaan oleh KPK terkait kasus korupsi KTP-el.
Hanya ada satu foto yang menggambarkan Novanto terbaring di kasur dengan berbagai perangkat yang terhubung ke badannya. Kejanggalan pun muncul dari beberapa petunjuk dari foto itu, seperti elektrokardiogram yang tidak difungsikan hingga penggunaan sungkup yang bertujuan mengalirkan oksigen ke hidung.
Foto itu pun menjadi sasaran kejahilan warganet untuk diolah dan diunggah dengan pesan yang mengolok. Misalnya, mengganti sungkup dengan masker yang dipakai oleh karakter Bane dalam film The Dark Knight Rises hingga keusilan lainnya.
Pada 29 September, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan praperadilan terhadap penetapan status tersangka Novanto pada bulan Juli oleh KPK. Dia juga sudah meninggalkan rumah sakit pada awal Oktober dengan keterangan bahwa kondisinya sudah kembali sehat.
Sempat mereda, awal November tiba-tiba pengacara Novanto melaporkan para pembuat meme ke kepolisian. Satu orang sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Ada pula 15 akun Twitter, 9 akun Instagram, dan 8 akun Facebook yang ikut dilaporkan.
Saat Presiden Joko Widodo menikahkan anaknya, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution, di Solo, 8 November, Novanto hadir sebagai salah satu tamu. Lagi-lagi dia menjadi bahan olokan karena tertangkap kamera sedang tertidur.
Dijumpai setelah acara, dia bersikeras berkata bahwa saat itu tengah khusyuk selama acara pernikahan Kahiyang dan Bobby.
Pada 10 November, KPK kembali menetapkan Novanto sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan KTP-el. Penetapan ini sebagai bagian dari konflik antara KPK dan Novanto didampingi kuasa hukumnya.
Penetapan status ini merupakan babak baru dari kasus korupsi KTP-el yang tengah diusut oleh KPK. Dan, bisa dipastikan bahwa Setya Novanto tidak berdiam diri. Semua pun menanti bagaimana akhir dari kisah Setya Novanto.