logo Kompas.id
RisetBahasa Indonesia di Tanah Suci
Iklan

Bahasa Indonesia di Tanah Suci

Oleh
Yohan Wahyu
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZN0Md4vFSwLsvVtqYxS60fbV9rs=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2Ffoto-5.jpg
Litbang Kompas/Yohan Wahyu

Salah satu sudut di halaman Masjid Nabawi, Madinah, yang menampilkan sambutan selamat datang bagi jemaah yang menggunakan antara lain bahasa Indonesia, Senin (4/12).

Menginjakkan kaki di Tanah Suci untuk pertama kali serasa berada di Tanah Air. Setidaknya, perasaan ini muncul ketika berada di sekitaran Masjidil Haram di kota Mekkah dan Masjid Nabawi di kota Madinah, dua tempat yang menjadi tujuan utama warga Muslim Indonesia yang beribadah umrah ataupun haji. Identitas Indonesia seakan lebih melekat dan hadir di Tanah Suci.

Kehadiran identitas ini terasa langsung sejak pintu kedatangan di Bandara King Abdulaziz, Jeddah. Ketika berada di loket imigrasi untuk pemeriksaan dokumen, setiap pendatang, khususnya yang belum pernah berkunjung ke Tanah Suci, harus didata dan dientri dalam sistem imigrasi Arab Saudi. ”Ya, empat jari…ya, jempol”, ujar petugas imigrasi meminta warga Indonesia menempelkan tangannya di mesin pemindai. Penggunaan bahasa Indonesia sudah fasih dilafalkan para petugas imigrasi di bandara bekas ibu kota Arab Saudi tersebut.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000