logo Kompas.id
RisetBerebut Pengaruh Kultur dan...
Iklan

Berebut Pengaruh Kultur dan Agama di Hulu Sungai

Oleh
Bima Baskara
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l_k4bLk2_SSacn61hwXHz2TkwlY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F495187_getattachment6f41a4eb-72ff-488b-a8d1-32945f973d0c486571.jpg
KOMPAS/PUTU FAJAR ARCANA

Perahu klotok menyusur Rawa Daha di Desa Pandak Daun, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan (1-11-2017).

Kontestasi politik di sebagian wilayah “Banua Anam”, Provinsi Kalimantan Selatan, sulit dipisahkan dari nuansa kultur dan agama. Tak terkecuali di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pertarungan calon bupati antara petahana dan sosok dari jalur perseorangan dalam ajang pilkada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tidak akan lepas dari representasi khas tersebut.

Istilah Banua Anam tidak hanya merujuk pada Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Banua Anam merujuk pada enam daerah kabupaten di wilayah pahuluan (kawasan hulu) Kalimantan Selatan. Tiga kabupaten di antaranya adalah Kabupaten Tapin, Balangan, dan Tabalong. Tiga kabupaten berikutnya disebut wilayah tiga hulu, yakni Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Selatan. Sebelumnya, Banua lebih dikenal sebagai wilayah yang mencakup lima kabupaten. Istilah itu berubah pada tahun 2002 sejak Kabupaten Hulu Sungai Utara dimekarkan dan melahirkan Kabupaten Balangan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000