logo Kompas.id
RisetSeperti Apa Angkutan Umum...
Iklan

Seperti Apa Angkutan Umum Jakarta Setelah MRT Beroperasi? (1)

Oleh
M Puteri Rosalina
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TmYnXrBGHAJhFSfdqYYByn_poRg=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FKRL_1537968139.jpg
JOHANNES DE DEO CC UNTUK KOMPAS

Kondisi kereta rel listrik (KRL) membuat khawatir sejumlah warga akan copet, Rabu (26/9/2018). Meski demikian, KRL telah menjadi moda angkutan terpopuler kaum komuter Jabodetabek. Dalam satu hari, hampir satu juta penumpang Jabodetabek diangkut moda transportasi ini.

”Tahun depan saat LRT dan MRT jadi, akan lebih enak menuju ke kantor. Dari rumah, aku tinggal naik LRT dari Cibubur dan turun di Dukuh Atas. Kemudian ganti naik bus transjakarta dari Tosari, turun di Halte Palmerah. Cuma ganti sekali dan ongkosnya cuma Rp 13.500,” kata Santi (40), karyawan swasta. Dia mulai membayangkan mudahnya naik angkutan umum dari rumahnya di Cibubur menuju kantornya di kawasan Senayan.

Bayangan itu muncul saat Santi melihat peta jaringan Kereta Perkotaan Jabodetabek 2020 yang dikeluarkan Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, PT Kereta Commuter Indonesia, MRT Jakarta, Airport Railink Service, dan PT Transjakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000