logo Kompas.id
Riset”Why We Sleep”: Hidup Panjang ...
Iklan

”Why We Sleep”: Hidup Panjang Dimulai dari Tidur Panjang

Stigma malas kerap diberikan kepada orang yang banyak tidur. Buku ini berupaya mengubah cara pandang orang tentang pentingnya tidur sebagai hal yang vital bagi manusia dan bukan sebagai hal yang memalukan.

Oleh
MAHATMA CHRYSHNA
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CsY_2w3g74hVgD4sr2dd5wPKCD4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F55a5a974-39de-4e0c-ab64-ded84b268e6f_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Seorang awak bus jurusan luar wilayah Jabodetabek di Terminal Bus Baranangsiang, Kota Bogor, tidur di sekitar kios warung kaki lima yang tutup saat armadanya berhenti beroperasi akibat kebijakan larangan mudik, Sabtu (25/4/2020).

Buku ini berupaya mengubah cara pandang orang tentang pentingnya tidur sebagai hal yang vital bagi manusia dan bukan sebagai hal yang memalukan. Dengan argumen yang kaya dari berbagai riset terkini, buku ini membahas tidur sebagai hal yang serius dengan bahasa sehari-hari.

”Inilah saatnya kita mengklaim kembali hak kita untuk dapat tidur semalam suntuk tanpa perlu merasa malu atas stigma negatif dianggap malas.”  Demikian Matthew Walker, penulis buku Why We Sleep (2017), mengajak para pembaca untuk kembali memberi perhatian serius tentang perlunya tidur.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000