logo Kompas.id
RisetKesiapan Indonesia Jalani...
Iklan

Kesiapan Indonesia Jalani Normal Baru

Pemerintah seharusnya tak perlu terburu-buru mengambil langkah pelonggaran. Kalaupun pelonggaran ditempuh, harus diikuti dengan ketegasan menegakkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Oleh
Eren Marsyukrilla
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k-7CIonHtarFsNDiGrrhXs5SpeI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F1cadc3cc-c825-4a14-8ad7-3845e3d37ed8_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Petugas membuat lingkaran marka agar pembatasan jarak dapat diterapkan dengan baik bagi warga yang berkumpul di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, 10 Juni 2020.

Penerapan normal baru sebagai bentuk berdamai dengan Covid-19 harus memenuhi berbagai persyaratan epidemiologi dan kesiapan yang matang. Pengurangan pembatasan sosial di sejumlah daerah dinilai telah dilakukan terburu-buru karena daerah belum layak untuk menerapkan normal baru.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, virus korona tidak akan hilang meskipun pandemi Covid-19 akan mereda yang ditandai penurunan kasus positif. WHO juga menyarankan negara-negara terpapar Covid-19 untuk memulai tatanan hidup baru atau new normal dengan tetap mempertimbangkan aspek epidemiologi dan protokol kesehatan.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000