Mereka yang Unggul dalam Strategi Menghadapi Covid-19
Tiga negara di posisi teratas dalam hal penurunan jumlah kasus positif harian dan kematian harian Covid-19 berada di kawasan Asia Timur. Strategi mereka ialah uji Covid-19 secara nasional dan pelacakan kontak.
Data harian penambahan kasus baru dan kematian akibat Covid-19 menjadi salah satu indikator untuk melihat efektivitas kebijakan yang diambil dalam menangani pandemi Covid-19. Negara mana yang paling unggul dalam menerapkan strategi menghadapi penyakit itu?
Berdasarkan penelusuran Oxford Covid-19 Government Response Tracker (OxCGRT), hingga 30 April 2020, negara-negara di wilayah Timur, yakni China, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Taiwan, dan Vietnam, cenderung lebih menggunakan strategi tes nasional dan pelacakan kontak untuk mengatasi Covid-19. Sebaliknya, negara-negara di kawasan Barat, yakni Amerika Serikat (AS), Inggris, Italia, Jerman, Perancis, dan Spanyol, cenderung lebih menggunakan strategi penutupan dan pelarangan.
Dari pilihan strategi di atas, mana yang lebih efektif? Efektivitas strategi yang dijalankan negara-negara itu dapat dilihat, antara lain, dari penambahan kasus positif dan kematian akibat Covid-19 di setiap negara dan wilayah beberapa waktu setelah kebijakan itu diterapkan. Tanggal 27 Mei 2020 menjadi patokan dalam analisis ini dengan pertimbangan jarak waktunya hampir satu bulan dari analisis tentang kebijakan yang telah dilakukan sebelumnya, yakni 30 April 2020.
Kasus positif
Di antara negara-negara Barat yang dianalisis, AS dan Inggris mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 per hari yang lebih tinggi daripada rata-rata yang terjadi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan di negara itu. Sementara jumlah kasus positif baru pada 27 Mei 2020 di Italia, Jerman, Perancis, dan Spanyol lebih rendah daripada rata-rata kasus positif harian di negara masing-masing.
Pada 27 Mei 2020 ada 18.910 kasus positif baru Covid-19 di AS. Jumlah ini naik 44 persen daripada rata-rata kasus positif harian sejak 21 Januari 2020, yakni 13.135 kasus. Sementara itu, di Inggris, pada 27 Mei 2020 ditemukan 4.043 kasus baru. Ini berarti naik 79,9 persen dibandingkan rata-rata kasus positif harian, yakni 2.247,7 kasus, sejak 31 Januari 2020. Di Italia, Spanyol, Jerman, dan Perancis terjadi penurunan rata-rata kasus positif harian per minggu.
Rata-rata kasus positif Covid-19 di Italia terus naik melewati 1.000 kasus per hari sejak 10 Maret 2020. Rata-rata itu lalu turun di bawah 1.000 kasus baru per 17 Mei 2020. Pada 27 Mei 2020 di Italia ada 397 kasus positif baru. Jumlah ini turun 79,7 persen dibandingkan rata-rata kasus positif harian, yakni 1.953,9 kasus, sejak 31 Januari 2020. Spanyol, Jerman, dan Perancis mencatatkan penurunan rata-rata kasus harian per minggu di bawah 1.000 kasus hingga 27 Mei 2020.
Wilayah Timur
Di wilayah Timur, per 27 Mei 2020, lima negara mengalami penurunan jumlah kasus positif harian dengan penurunan terbesar terjadi di China. Singapura menjadi satu-satunya negara di wilayah ini yang mengalami penambahan kasus terbesar pada tanggal tersebut sekaligus lebih tinggi dibandingkan rata-rata kasus positif hariannya.
Pada 27 Mei 2020 ada penambahan satu kasus positif Covid-19 di China. Jumlah ini turun hampir 100 persen apabila dibandingkan dengan rata-rata kasus positif harian di China, yakni 565 kasus, sejak 31 Desember 2019.
Penurunan rata-rata kasus positif harian yang signifikan juga terjadi di Korea Selatan dan Jepang. Pada 27 Mei 2020, penambahan kasus baru di Korea Selatan berjumlah 40 kasus, turun 54,2 persen dibandingkan rata-rata kasus positif harian di Korea Selatan, yakni 88 kasus, sejak 20 Januari 2020.
Situasi serupa terjadi di Jepang. Per 27 Mei 2020 terdapat 28 kasus baru. Jumlah ini turun 77,5 persen dari rata-rata kasus positif harian di Jepang, yakni 124,3 kasus, sejak 15 Januari 2020.
Di wilayah Timur, per 27 Mei 2020, lima negara mengalami penurunan jumlah kasus positif harian dengan penurunan terbesar terjadi di China.
Singapura mencatatkan 383 kasus baru pada 27 Mei 2020. Jumlah ini naik 48 persen dibandingkan rata-rata kasus positif harian di negara itu, yakni 259 kasus, dalam 125 hari sejak 24 Januari 2020. Taiwan dan Vietnam merupakan kasus khusus karena total jumlah kasus positif termasuk kecil, di bawah 500 kasus, sejak pertama kali dilaporkan ada kasus Covid-19.
Pada 27 Mei 2020 di Taiwan tidak ada kasus baru Covid-19 sehingga total ada 441 kasus positif Covid-19 di wilayah itu. Dengan demikian, sepanjang 127 hari sejak pertama kali kasus Covid-19 ditemukan pada 21 Januari 2020, rata-rata setiap hari ada 3,5 kasus Covid-19. Jumlah ini jauh di bawah kasus positif harian tertinggi pada 24 Maret 2020 yang berjumlah 30 kasus per hari.
Pada 27 Mei 2020 ada satu kasus baru Covid-19 di Vietnam. Hingga tanggal itu total ada 327 kasus positif Covid-19 di Vietnam dalam waktu 125 hari sejak pertama kali ditemukan kasus positif pada 24 Januari 2020. Dengan demikian, rata-rata setiap hari ada penambahan 2,6 kasus positif Covid-19. Nilai rata-rata ini hanya sepersepuluh dari kasus positif harian tertinggi di Vietnam pada 23 Maret 2020, yakni 26 kasus per hari.
Kematian harian
Selain kebijakan untuk menurunkan penyebaran pandemi, sejumlah negara juga menerapkan kebijakan untuk mengurangi kematian akibat penyakit itu. Strategi ini dilakukan dengan memperluas layanan kesehatan, menambah sarana kesehatan, hingga menambah petugas medis. Hasil dari kebijakan itu dapat dilihat dari data penurunan kematian di tiap negara.
Per 27 Mei 2020, kumpulan data Our World in Data menunjukkan, jumlah kematian harian di negara-negara wilayah Barat semakin menurun. Tiga negara, yakni AS, Inggris, dan Spanyol, masih mencatatkan kematian harian di atas 100 kematian per hari. Sementara angka kematian harian di Italia, Perancis, dan Jerman sudah berada di bawah 100 kasus.
Apabila kematian harian tanggal 27 Mei 2020 dibandingkan rata-rata kematian harian di tiap negara wilayah Barat, hampir semua negara mencatatkan penurunan kematian. Penurunan kematian di Italia pada tanggal itu paling tinggi, yakni 72,1 persen, dibandingkan rata-rata kematian harian di negara tersebut.
Sementara Spanyol menjadi satu-satunya negara di wilayah ini yang jumlah kematian pada tanggal tersebut melebihi rata-rata kematian harian sejak pertama kali kasus Covid-19 ditemukan di negara tersebut.
Di AS tercatat 696 kematian baru karena Covid-19 pada 27 Mei 2020 sehingga total ada 98.916 kematian hingga tanggal itu. Jumlah kematian harian tersebut menurun 9,9 persen dibandingkan rata-rata kematian harian 773,8 kematian sejak kasus pertama diumumkan.
Di Inggris, pada 27 Mei 2020 ada 134 kematian akibat Covid-19. Jumlah ini juga menurun hingga 57 persen dibandingkan rata-rata kematian harian karena Covid-19, yaitu 314 kasus, ataupun dengan kasus tertinggi pada 22 April 2020, yaitu 1.172 kematian.
Sementara itu, di wilayah Timur, jumlah kematian harian di tiap negara menunjukkan tren penurunan sangat tajam hingga 27 Mei 2020. Penurunan jumlah kematian harian di China, Korea Selatan, dan Taiwan bahkan mencapai 100 persen. Jepang menjadi satu-satunya negara di kawasan ini yang menunjukkan kenaikan jumlah kematian harian pada tanggal tersebut.
Pada 27 Mei 2020 di Jepang ada 12 kematian akibat Covid-19. Ini membuat total ada 858 kematian di negara itu akibat Covid-19. Apabila dibandingkan dengan rata-rata kematian harian, jumlah kasus pada 27 Mei 2020 naik 87,5 persen.
Juara kebijakan
Jika melihat data penambahan kasus positif dan kematian akibat Covid-19 dengan berpatokan pada data hingga 27 Mei 2020, wilayah Timur menunjukkan hasil yang lebih baik.
Negara-negara di wilayah Timur mencatatkan rata-rata penurunan kasus positif harian sebesar 57,6 persen dibandingkan dengan rata-rata kasus harian di tiap negara pada 27 Mei 2020. Adapun rata-rata penurunan kasus positif harian negara-negara di wilayah Barat pada tanggal tersebut sebesar 27,6 persen.
Selain itu, rata-rata penurunan kasus kematian harian di tiap negara wilayah Timur pada 27 Mei 2020 sebesar 81,3 persen. Sementara rata-rata penurunan kasus kematian di tiap negara wilayah Barat adalah 34,6 persen.
Negara atau wilayah yang mencatatkan penurunan tertingi adalah Taiwan yang berhasil menurunkan kasus positif harian dan kematian harian hingga 100 persen sampai 27 Mei 2020. Posisi kedua ditempati China dengan penurunan kasus positif harian sebesar 99,8 persen dan penurunan kasus kematian harian sebesar 100 persen. Posisi selanjutnya ditempati Korea Selatan dengan penurunan kasus positif harian sebesar 54,2 persen dan penurunan kasus kematian harian sebesar 100 persen.
Tiga negara yang menduduki posisi teratas rata-rata penurunan jumlah kasus positif harian dan kematian harian merupakan negara di wilayah Timur. Melihat data itu, strategi yang diterapkan Taiwan, China, dan Korea Selatan dapat menjadi model penanganan Covid-19 bagi negara-negara lain. Mereka menggunakan strategi tes nasional dan pelacakan kontak untuk mengontrol penyebaran Covid-19. Strategi itu diperkuat dengan memperluas layanan kesehatan, menambah sarana kesehatan, hingga menambah petugas medis.
(LITBANG KOMPAS)