logo Kompas.id
RisetKesepakatan Paris dan Harapan ...
Iklan

Kesepakatan Paris dan Harapan dari Pandemi

Jangan sampai kesempatan pemulihan dampak Covid-19 untuk membenahi kondisi ekonomi dan sosial agar berwawasan lingkungan terlewatkan, bahkan malah memperburuk perubahan iklim.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YBOXRZeFBUEMU4eVTviv7FtXspw=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F79cd290c-6ef5-432d-af36-4c244a5df4bb_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pengunjuk rasa menyuarakan krisis iklim, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, 27 November 2020. Aksi yang diikuti anak-anak muda ini merupakan bagian dari Asia Climate Strike yang dilaksanakan serentak di sejumlah negara Asia.

Meskipun Kesepakatan Paris sudah berjalan lima tahun, upaya menahan kenaikan suhu bumi dan pengurangan emisi gas rumah kaca masih jauh dari target. Pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk mengatasi ketertinggalan melalui pemulihan ekonomi hijau dan target emisi nol.

Lima tahun sudah Kesepakatan Paris berlaku sebagai dokumen persetujuan negara-negara untuk mengatasi perubahan iklim. Pada 12 Desember 2015, 194 negara berkumpul dalam konferensi selama dua minggu untuk membahas perubahan iklim yang mengkhawatirkan. Sebanyak 189 negara yang menandatangani kesepakatan itu telah meratifikasinya.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000