logo Kompas.id
RisetMemahami Penolakan Vaksin...
Iklan

Memahami Penolakan Vaksin Covid-19

Sejarah vaksinasi dan imunisasi di Indonesia tidak terlepas dari penolakan dan berita bohong yang menjadi kendala pelaksanaan vaksinasi massal.

Oleh
Yohanes Mega Hendarto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tsVxK7u-49i8swMbQaY-rCra_mM=/1024x848/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FWhatsApp-Image-2021-01-13-at-12.09.41-PM_1610529536.jpeg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Rabu (13/1/2021). Ini sekaligus menandai program vaksinasi untuk 181,5 juta warga Indonesia.

Program vaksinasi Covid-19 secara massal yang diadakan pemerintah tidak berjalan mulus sejak awal sosialisasinya. Dalam sejarahnya, narasi penolakan diikuti hoaks seputar vaksin.

Sejak 16 Desember 2020 lalu, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan semua vaksin Covid-19. Keputusan tersebut diambil setelah mendengarkan pendapat masyarakat dan menghitung ulang keuangan negara. Harapannya, tiap warga dapat menerima vaksin Covid-19 dan menghentikan pandemi yang melanda hampir setahun ini.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000