logo Kompas.id
RisetMengubah Stigma, Berdayakan...
Iklan

Mengubah Stigma, Berdayakan Gelandangan

Keberadaan kaum gelandangan menjadi salah satu masalah sosial di perkotaan yang masih ditangani setengah hati. Sosok gelandangan sudah ada di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda.

Oleh
M Puteri Rosalina
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lCpqv6sMWWHNfhAoHD1qqFC4rs4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fc69d44c9-28ba-441f-9421-09470d09b044_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Seorang gelandangan terlelap di halte di Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Tangerang, Banten, Minggu (31/1/2021).

Pandemi Covid-19 membuat pemerintah dituntut bekerja lebih keras menangani gelandangan. Selain termasuk kelompok yang rawan terpapar Covid-19, jumlah gelandangan juga berpotensi meningkat seiring dengan banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan.

Sejumlah pemerintah daerah menerapkan penanganan gelandangan yang lebih kurang serupa. Proses penanganan itu dimulai dengan razia, kemudian pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi paparan Covid-19.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000