Arsenal vs Chelsea, Derby London di Kala Asa Tengah Putus
Arsenal maupun Chelsea akan bertanding dalam situasi yang tak menyenangkan. Arsenal hampir pupus mimpinya menggapai juara liga. Sementara Chelsea mendekati habis harapannya untuk bisa tampil di laga-laga Eropa.
Oleh
VINCENTIUS GITIYARKO
·4 menit baca
AFP/GLYN KIRK
Bek Arsenal asal Prancis William Saliba (Tengah) berselebrasi setelah bek Arsenal asal Brasil Gabriel Magalhaes (tidak terlihat) mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge di London pada 6 November 2022.
Arsenal akan menjamu Chelsea dalam laga tengah pekan di Emirates Stadium, London, Rabu, 3 Mei 2023 dini hari. Laga ini akan berlangsung di tengah situasi berat baik bagi The Gunners maupun The Blues. Tim besutan Arteta baru saja dilengserkan dari puncak klasemen oleh Manchester City. Sementara kesebelasan yang sementara diasuh oleh Frank Lampard selalu kalah dalam lima laga terakhir. Dalam situasi seperti ini, apa yang masih menarik dari laga derby London edisi kali ini?
Jika dilihat secara historis sejak tahun 1992, tatkala Liga Inggris mulai dengan format Premier League, pertandingan dini hari nanti akan menjadi derby London antara Arsenal versus Chelsea edisi ke-62. Hal yang masih menarik untuk ditonton dari laga ini malah ketika para pemain berfokus pada derby panas ini saja, dengan mengesampingkan terlebih dahulu fakta-fakta pahit yang sedang dialami oleh kedua klub.
Sama kuat
Apabila Arsenal maupun Chelsea mampu bermain tanpa beban dini hari nanti, pertandingan ini menjanjikan laga panas nan menghiburyang layak untuk ditonton oleh para fans garis keras. Jika dilihat secara statistik, dari 61 pertandingan selama tiga dekade terakhir di Premier League, Arsenal memiliki catatan sedikit lebih unggul. The Gunners keluar sebagai pemenang sebanyak 24 kali. Sementara The Blues memenangi derby ini sebanyak 20 kali. Sisanya, pertandingan berakhir seri sebanyak 17 kali.
Jika kembali pada tahun 1992, ketika kedua klub ini berjumpa pertama kalinya dalam format Premier League, laga berakhir dengan kemenangan Arsenal. Skor akhir dalam laga yang digelar 3 Oktober ini adalah 2-1. Gol pertama Arsenal dicetak oleh Paul Merson pada menit ke-10 yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pada menit ke-69, Arsenal sempat hampir memperbesar kemenangan namun tendangan penalti Lee Dixon digagalkan oleh kiper The Blues, Kevin Hitchcock. Gol balasan Chelsea disarangkan oleh Dennis Wise pada menit ke-79. Laga ini kemudian menjadi milik Arsenal setelah Ian Wright mengunci kemenangan Arsenal dengan golnya pada menit ke-85.
AFP/GLYN KIRK
Bek Chelsea Marcos Alonso (kanan) berjibaku dengan gelandang Arsenal Bukayo Saka dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB. Gol Arsenal diciptakan Eddy Nketiah (13, 57), Emile Smith-Rowe (27), dan Bukayo Saka (90+2).
Beranjak ke waktu yang lebih modern, kemenangan besar yang pernah diraih Chelsea oleh Arsenal terjadi pada musim 2013/2014. Tak tanggung-tanggung Chelsea berhasil menyarangkan enam gol tanpa balas kala itu. Dalam pertandingan ini, Mikel Arteta, yang sekarang adalah manajer Arsenal, masih bermain sebagai pemain jangkar bernomor punggung belakang 8 sekaligus kapten The Gunners.
Parade gol Chelsea kala itu diawali oleh gol Samuel Eto’o pada menit ke-5 menerima umpan dari Andres Schurrle. Dua menit berselang giliran Schurrle yang mencetak gol pada menit ke-7. Berlanjut pada menit ke-17, Alex Chamberlain melakukan handball di kotak penalti Arsenal. Eden Hazard tak menyiakan kesempatan untuk mencetak gol. Pertandingan ini berakhir dengan skor 4-0 pada babak pertama setelah Oscar mencetak gol pada menit ke-42.
Sebenarnya pemain Arsenal diisi oleh penggawa-penggawa yang mumpuni. Selain Arteta, lini tengah Arsenal diisi oleh Thomas Rosicky dan Santi Cazorla. Selain itu, ada Lukas Podolski dan Oxlade-Chamberlain di sisi sayap depan. Ujung tombak The Gunners diisi oleh Olivier Giroud. Namun apa dikata, The Gunners kebobolan dua gol lagi pada babak kedua yang dicetak oleh Oscar pada menit ke-66 dan Mohamed Salah pada menit ke-71.
Dendam Arsenal di Stamford Bridge baru terbayar tuntas musim lalu. Dalam pertandingan yang digelar di Stamford Bridge pada 20 April 2022 ini, Arsenal berhasil menaklukan Chelsea dengan skor 4-2. Pertandingan ini berjalan seru pada babak pertama setelah kedua tim saling balas gol. Eddie Nketiah menyarangkan gol ke gawang Chelsea pada menit ke-13. Gol ini kemudian dibalas oleh Timo Werner pada menit ke-17.
Arsenal berbalik membalas gol ini pada menit ke-27 dengan sepakan kaki kanan Emile Smith Rowe. Lima menit berselang Cesar Azpilicueta menyamakan kedudukan pada menit ke-32. Babak pertama berakhir dengan skor 2-2. Pada babak kedua. Eddie Nketiah menggandakan golnya pada menit ke-57 sekaligus membuat Arsenal unggul. Berharap mampu mengulang untuk menyamakan kembali skor, Chelsea malah kembali kebobolan oleh Gol Bukayo Saka pada injury time babak kedua.
AP/KIRSTY WIGGLESWORTH
Raheem Sterling dari Chelsea, kanan, dan Oleksandr Zinchenko dari Arsenal berebut bola dalam pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Arsenal di Stadion Stamford Bridge di London, Minggu, 6 November 2022.
Prediksi
Pertandingan teranyar kedua tim ini terjadi pada paruh pertama musim lalu. Arsenal kembali berhasil memukul Chelsea di Stamford Bridge. Laga yang digelar pada 11 Juni 2022 ini berakhir dengan skor 1-0 untuk Arsenal. Gol semata wayang The Gunners dicetak oleh Gabriel Magalhaes pada menit ke-63, memanfaatkan sepakan pojok Bukayo Saka.
Melihat lima pertandingan Liga Inggris terakhir antara kedua tim ini sebenarnya Arsenal lebih berada di atas angin. Empat kemenangan diraih oleh Arsenal. Sementara Chelsea hanya sempat menang sekali. Namun jika kembali pada statistik total selama Premier League bergulir bagaimana probabilitas kemenangan kedua tim ini?
Sebagaimana disinggung di awal, Meriam London memiliki catatan statistik sedikit lebih unggul. Probabilitas kemenangan Arsenal adalah 39,3 persen ketika bertemu Chelsea. Di pihak lain, probabilitas kemenangan Chelsea adalah 32,8 persen. Sementara 27,9 persen kemungkinan pertandingan kedua tim ini berhasil seri.
Menariknya, catatan total gol kedua tim saat bersua berjumlah sama, yakni 82 gol. Hal ini berarti rasio gol per pertandingan masing-masing klub dalam derby ini adalah 1,34 gol per pertandingan. Kembali pada perhitungan probabilitasnya, maka perkiraan gol yang bisa dicetak oleh Arsenal pada pertandingan kali ini adalah 1,61, sementara Chelsea 1,12. Arsenal masih sedikit unggul dari catatan statistik.
Namun, kembali pada situasi terkini kedua klub, pertandingan ini tetap akan berjalan seru jika kedua tim berhasil bermain tanpa beban. Meskipun, hasil seri juga masih terbuka untuk terjadi. Berkaca pada catatan statistik selisih gol dalam pertandingan ini, jarak gol kedua tim tampaknya tak terlalu banyak, yakni sekitar satu gol saja.
Bagi Chelsea, ada misi untuk mendulang poin pertama dalam lima pertandingan terakhir. Ini akan membuat Arsenal tak akan mudah menaklukan The Blues. Artinya, Derby London edisi kali ini tetap akan berlangsung panas, sebagaimana sebelum-sebelumnya (LITBANG KOMPAS).
