logo Kompas.id
RisetUpaya Kelas Menengah Bertahan ...
Iklan

Upaya Kelas Menengah Bertahan di Tengah Krisis Iklim

Kerusakan alam yang kian tinggi rentan mendorong golongan menengah turun tingkatan kelas menjadi lebih miskin.

Oleh
YOESEP BUDIANTO
· 5 menit baca
Lalu lintas macet karena kendaraan terjebak banjir di Perempatan Coca-Cola, Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Kota Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang sejak pagi hari. Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan di sejumlah kawasan.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Lalu lintas macet karena kendaraan terjebak banjir di Perempatan Coca-Cola, Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Kota Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang sejak pagi hari. Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan di sejumlah kawasan.

Kelas menengah di Indonesia berada dalam kondisi serbaterbatas. Tidak jatuh miskin, tetapi sulit bertambah kaya. Di tengah perjuangan panjang memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat golongan menengah ini juga harus survive di tengah ancaman krisis iklim. Potensi terlanda bencana alam, wabah penyakit, hingga tekanan mental senantiasa mengintai setiap saat.

Kelompok masyarakat tersebut sebagian besar masih harus hidup pas-pasan setiap hari. Pendapatannya cenderung lebih kecil dari pengeluaran sehingga penghasilan mereka sering kali minus setiap bulannya. Hasil liputan Tim Jurnalisme Data Harian Kompas menunjukkan bahwa rata-rata gaji kelas menengah tetap minus, yaitu diperkirakan sebesar Rp 118.986 pada tahun 2030 dan Rp 431.917 pada tahun 2045.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000