logo Kompas.id
RisetTanggung Jawab Kesejahteraan...
Iklan

Tanggung Jawab Kesejahteraan Marbot

Jalan pengabdian seorang marbot yang mengurus segala keperluan ibadah di masjid perlu diberikan apresiasi lebih baik.

Oleh
YOHANES ADVENT KRISDAMARJATI
· 5 menit baca
Sanadi (70) menyapu beranda Masjid Nurul Iman Dusun Kuang Jukut, Pringgarata, Lombok Tengah, NTB (24/3/2024). Meski tidak mendapat upah atau gaji, para marbot menjalakan tugasnya dengan ikhlas sebagai bentuk pengabdian dan ibadah.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Sanadi (70) menyapu beranda Masjid Nurul Iman Dusun Kuang Jukut, Pringgarata, Lombok Tengah, NTB (24/3/2024). Meski tidak mendapat upah atau gaji, para marbot menjalakan tugasnya dengan ikhlas sebagai bentuk pengabdian dan ibadah.

Sebagai pekerja informal dalam bidang keagamaan, menjadi seorang marbot tidak semata-mata sebagai sebuah pekerjaan, tetapi sekaligus sebagai wujud pengabdian melayani umat Islam. Oleh sebab itu, kesejahteraannya turut menjadi bagian tanggung jawab pihak yang dilayani, yaitu umat yang senantiasa merasakan kenyamanan beribadah di masjid yang dirawat oleh para marbot.

Kesejahteraan marbot dapat ditilik melalui dua sudut pandang. Dari faktor duniawi salah satunya dilihat dari kecukupan secara ekonomi, sementara faktor lainnya lagi terkait kepuasan batin, yakni relasi vertikal antara individu marbot dan Sang Pencipta.

Editor:
MB DEWI PANCAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000