logo Kompas.id
SastraLudah Bertuah
Iklan

Ludah Bertuah

Pada saat yang sama Omel sedang lewat. Seketika menghadap ke jendela yang tiba-tiba membuka. Omel yang terus menguber.

Oleh
DEWANTO AMIN SADONO
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_d9oA7Nr9JR34n_YGhRp-qqwl0U=/1024x1236/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F04%2F25%2Fd7804658-0ccc-4572-9564-d090a19cd36b_jpg.jpg

Namanya Oyong. Namun, lebih banyak yang memanggilnya ”Kong”. Bukan karena matanya yang sipit, melainkan karena tubuhnya yang segede gorila bengkak. Oyong pernah dua kali tidak naik kelas dan hanya bersekolah sampai kelas III SMP; keluar seminggu sebelum Ujian Nasional. Ukuran tubuhnya sebanding dengan tenaganya. Namun, tak diimbangi dengan kemampuan otaknya. Hal itulah yang dimanfaatkan betul oleh Omel.

”Kong, aku akan menjadi manajermu,” kata Omel. ”Tapi aku minta dua puluh persen dari pendapatanmu mengobati pasien!”

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000