MEDAN, KOMPAS - Sedikitnya 4.076 rumah di satu kota dan dua kabupaten di Sumatera Utara terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter, Sabtu (16/9). Kawasan yang terendam adalah Kota Tebing Tinggi meliputi 18 kelurahan di lima kecamatan, Kabupaten Asahan di 20 desa dan kelurahan yang tersebar di tujuh kecamatan, dan di Kabupaten Labuhan Batu Utara di dua kelurahan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun ribuan warga mengungsi ke rumah para tetangga.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, banjir di Tebing Tinggi terjadi akibat meluapnya Sungai Padang dan Sungai Bahilang. Sebanyak 1.958 rumah terendam dan 7.778 jiwa terdampak. Air mulai meninggi pada Sabtu pukul 02.00.
Kawasan yang terdampak adalah Kecamatan Padang Hulu meliputi 3 kelurahan dengan korban terdampak mencapai 575 jiwa atau 151 keluarga, Kecamatan Tebing Tinggi Kota meliputi lima kelurahan dengan 732 keluarga atau 2.485 jiwa terdampak, Kecamatan Bajenis meliputi empat kelurahan dengan 428 keluarga atau 2.082 jiwa terdampak.
Selain itu Kecamatan Padang Hilir banjir merendam dua kelurahan dengan 88 keluarga atau 440 jiwa terdampak dan Kecamatan Rambutan sebanyak empat kelurahan dengan 290 keluarga atau 1.121 jiwa terdampak.
Sementara di Kabupaten Asahan, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Aek Silo, Sungai Ambalutu, Sungai Piasa, dan Sungai Kopas. Ketinggian air banjir berkisar 30-130 centimeter. Air mulai naik Sabtu pagi.
Tujuh kecamatan yang terendam banjir adalah Kecamatan Buntu Pane, Setia Panji, Tinggi Raja, Pulau Bandring, Rahuning, Pulau Rakyat, dan Aek Ledong. Data sementara, sebanyak 2.037 KK terdampak banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Asahan Syafruddin Harahap yang dihubungi dari Medan mengatakan karakter banjir di Asahan mengalir. Satu daerah terendam selama delapan jam. Air mengalir ke kawasan bawahnya yang kemudian terendam lagi, hingga benar-benar surut. "Saat ini tinggal daerah bawah yang terendam," kata Syafruddin.
Sedangkan di Labuhan Batu Utara, banjir merendam sebanyak 81 rumah di Kecamatan Kuala Hulu dan Kecamatan Kuala Selatan.
Evakuasi warga telah dilakukan oleh pemerintah setempat. Di Tebing Tinggi, sebanyak 6.000 bungkus telah dibagikan kepada masyarakat. Dapur umum juga telah dibangun. Demikian juga di Asahan, dapur umum juga telah dibangun.