Pesawat Batik Air Tergelincir Sebelum Lepas Landas di Manokwari

Bidang Humas Polda Papua Barat.

Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6155 tergelincir di ujung landasan Bandar Udara Rendani di Manokwari, Papua Barat, Selasa (13/3).

MANOKWARI, KOMPAS - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6155 tergelincir sebelum lepas landas di Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua Barat, pukul 13.15 WIT, Selasa (13/3). Semua 125 penumpang selamat dan tidak mengalami luka-luka dalam insiden ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Barat, pesawat dengan tujuan Sorong itu tergelincir ketika hendak memutar di ujung landasan untuk lepas landas.

Tiba-tiba, roda di bagian kanan pesawat keluar landasan dan tertanam di tanah. Pesawat pun tak bisa bergerak lagi. Para penumpang langsung dievakuasi dari pesawat oleh tim penyelamat.

Bidang Humas Polda Papua Barat

Proses evakuasi pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6155 yang tergelincir sebelum lepas landas di Bandar Udara Rendani, Manokwari, Provinsi Papua Barat, pukul 13.15 WIT, Selasa (13/3).

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Ajun Komisaris Besar Hary Supriyono, saat dihubungi dari Jayapura, mengatakan, Bandara Rendani sementara ditutup untuk proses evakuasi. “Bandara akan dibuka kembali setelah proses evakuasi pesawat selesai,” katanya.

Dari catatan Kompas, tahun lalu, insiden juga terjadi di Bandara Rendani. Pada 31 Mei 2017, pesawat Sriwijaya Air bernomor registrasi PK-CJC yang mengangkut 146 penumpang dari Sorong, keluar landasan sekitar 20 meter saat mendarat.